Kabar Bima

Gadis Dodu Meregang Nyawa di Sungai So Tolo Kodo

348
×

Gadis Dodu Meregang Nyawa di Sungai So Tolo Kodo

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Malang nian nasib Siti Jahara (23 thn). Gadis asal Lingkungan Dodu Dua RT 01 RW 01 Kelurahan Dodu Kecamatan RasanaE Timur Kota Bima itu, ditemukan meregang nyawa di sungai So Tolo Kodo lingkungan setempat, Kamis (10/10/13).

Lokasi ditemukan mayat Siti Jahara. Foto: Gus
Lokasi ditemukan mayat Siti Jahara. Foto: Gus

Hasil identifikasi Polres Bima Kota dan dokter Puskesmas RasanaE Timur, pada jasad korban ditemukan sejumlah luka. Diantaranya luka lecet pada kening bagian kanan, luka gores pada leher bagian kanan, dan luka lecet pada lengan (sikut) bagian kiri. Selain itu, mulut korban mengeluarkan busa.

Diduga, korban tewas akibat benturan dengan batu karena terpeleset hingga tenggelam dalam sungai. Korban dikabarkan memiliki riwayat penyakit epilepsi (ayan).

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, M. Sidik Junait (70 thn) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu, ayah korban yang kesehariannya bekerja sebagai petani hendak ke sungai untuk mengambil air. Dia kaget melihat korban tergeletak tak bernyawa dengan posisi kaki telungkup  dan dagu mengenai batu besar dalam sungai.

Informasi yang dihimpun, korban biasa menemani orangtuanya menjaga kebun di pinggir sungai So Tolo Kodo. Rabu (09/10/13) sekitar pukul 20.00 Wita, korban pamit untuk ke rumahnya di RT 01 RW 01 Lingkungan Dodu Dua Kelurahan Dodu. Keseokan harinya (Kamis, 10/10/13) pukul 06.00 Wita, korban ditemukan ayahnya sudah tak bernyawa di sungai setempat.

Karena korban memiliki riwayat penyakit ayan, pihak keluarga tidak keberatan terhadap kematian korban. Pihak keluarga ikhlas dan membuat surat pernyataan tidak keberatan yang ditandatangani M. Sidik (ayah korban) disaksikan Lurah Dodu, Juraidin, S.Sos. [T/BM]