Kabupaten Bima, Kahaba.- Hingga saat ini, berdasarkan hasil Rapid Test, sebanyak 9 orang warga Kecamatan Bolo dinyatakan reaktif Covid-19.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima M Chandra Kusuma mengatakan, 9 warga Kecamatan Bolo itu perupakan bagian dari klaster Makassar. Saat ini mereka sedang dikarantina di RSU Sondosia.
“Mereka sedang menjalani karantina di RSU Sondosia,” ujarnya, Kamis (16/4).
Dia menjelaskan, hasil rapid test tidak menjadi patokan apakah warga tersebut positif Covid-19 atau tidak. Namun untuk memastikannya, harus menunggu hasil swab yang dilakukan di RSUP NTB.
“Kita sudah ambil sampel 9 orang itu kemarin. Akan segera dikirim ke RSUP NTB,” katanya.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini sudah 17 warga Kabupaten Bima yang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan rapid tes. 8 warga Kecamatan Sanggar dan 9 Kecamatan Bolo.
“Selain 3 orang yang dinyatakan negatif berdasarkan swab, ada tambahan 5 orang lagi warga Kecamatan Sanggar,” ungkapnya.
Karena itu dia mengimbau kepada seluruh warga yang baru datang dari luar daerah terutama daerah yang dinyatakan zona merah Covid-19 agar segera melapor diri ke petugas dan melakukan isolasi mandiri. Sehingga penyebaran Covid-19 di daerah setempat bisa diantisipasi.
“Yang baru datang dari luar daerah, tolong isolasi diri secara mandiri jika tidak ada gejala. Dan lapor ke petugas,” imbaunya.
*Kahaba-10