Kota Bima, Kahaba.- Akibat diterjang banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Bima Jumat (2/4) pekan kemarin, membuat sejumlah jaringan listrik alami kerusakan. Tercatat, sebanyak 54 gardu PLN gangguan, 20 tiang listrik roboh dan mengakibatkan kurang lebih 7.500 pelanggan tidak bisa menerima pasokan listrik.
“Mengatasi beberapa gangguan tersebut, PLN bergerak cepat dengan mengerahkan sebanyak 80 personel untuk memperbaiki dan pemulihan kelistrikan,” ujarnya Manager PT PLN UP3 Bima melalui Bidang Administrasi dan Pelayanan, Agung, Senin (5/4).
Agung menjelaskan, pada tahap pemulihan ini terlebih dahulu petugas melakukan pemadaman di gardu yang terendam air. Itu dilakukan untuk memberikan keamanan pada masyarakat agar terhindar dari aliran arus listrik.
“Setelah banjir mulai surut dan situasi aman, tim bergerak untuk pemulihan gangguan,” ungkapnya.
Hasil koordinasi dengan pemerintah petugas di lapangan sambungnya, saat ini progres penormalan listrik mencapai lebih dari 90 persen. Kondisi pantauan terkini juga, untuk wilayah Desa Campa yang terisolir karena jembatan putus dan 4 tiang listrik roboh, sudah dalam kondisi normal dan listrik telah menyala.
“Saat ini tim PLN juga fokus untuk penyelesaian pekerjaan puluhan tiang listrik yang roboh, seperti di Kecamatan Monta dan Langgudu. Harapan kami pemulihan selesai 100 persen dalam waktu dekat ini, sehingga masyarakat dapat kembali menggunakan listrik,” harapnya.
*Kahaba-04
