Kota Bima, Kahaba.- Proses penyelidikan dugaan kasus pegawai honorer Kategori Dua (K2) di Kota Bima masih berlanjut. Setelah memeriksa ratusan orang saksi, Penyidik Polres Bima Kota meminta keterangan BKN dan para ahli.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU M Rayendra mengatakan, telah diperiksa ratusan orang terkait masalah itu. Dari peserta yang lulus sebanyak 416 orang, belum diperiksa sekitar 100 orang.
“Kemudian yang lulus, sudah diperiksa sekitar 300 orang,” sebutnya, Rabu (12/10).
Setelah memeriksa ratusan orang saksi sambung Kasat, pihaknya telah mengambil keterangan BKN Regional Bali dan Ahli Tata Negara di Universitas Udaya.
“Nanti akan dicocokkan keterangan BKN dan para ahli dengan saksi-saksi,” katanya.
Setelah itu diakuinya, akan dievaluasi guna menentukan langkah-langkah apa lagi yang akan diambil. Apakah bisa disimpulkan dengan sejumlah keterangan yang ada.
“Proses kasus K2 masih di tingkat penyelidikan,” ujarnya.
Untuk dilanjutkan ke tingkat ke penyidikan tambah Kasat, akan dilihat terlebih dahulu, apakah persoalan ini memenuhi unsur pidana atau tidak.
“Intinya soal ini masih tetap diproses,” tambahnya.
Perlu diketahui, kasus K2 mulai dilidik polisi sejak tahun 2018 lalu. Selain memeriksa ratusan orang peserta yang lulus dan tidak lulus, juga diperiksa Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa untuk dimintai keterangan. Pasalnya yang bersangkutan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala BKD Kota Bima.
*Kahaba-01