Mataram, Kahaba.- Hari kedua klarifikasi perusahaan di Gedung BPKP Perwakilan NTB, Rabu (12/10) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memeriksa sebanyak 3 orang direktur perusahaan. Ketiganya CV. BL, CV. NJ dan CV. RB.
Disunting dari NTBSatu.Com, 3 perusahaan ini dimintai keterangan hampir bersamaan di ruangan yang sama. Dari tiga perusahaan itu, dua orang terpantau keluar dari ruang pemeriksaan pukul 13.00 dan pukul 13.30 Wita.
Direktur CV. BL inisial IJ sempat terlihat keluar dari koridor yang terhubung ke pintu utama. IJ seperti mencari sesuatu dan sempat berinteraksi dengan Satpam BPKP, lantas masuk lagi ke ruang pemeriksaan.
Terlihat juga Direktur CV. NJ inisial MW bersama tiga orang rekannya keluar menuju gerbang gedung BPKP. Saat hendak diwawancarai, salah satu di antaranya mengisyaratkan agar mencoba bertanya langsung ke NW usai istirahat makan.
Sementara IJ yang sebelumnya sempat keluar, tidak terlihat lagi keluar seperti perwakilan perusahaan lainnya yang diperiksa penyidik KPK.
Dalam dokumen yang diperoleh, dua perusahaan ini masing masing jadi pemenang lelang dua paket proyek.
CV BL mendapat pengadaan listrik dan Penerang Jalan Umum (PJU) perumahan Jati Baru dengan nilai kontrak Rp 618.337.178 juta.
CV BL juga terkait dengan pengadaan mengadakan listrik dan PJU perumahan Oi Fo’o dengan nilai kontrak Rp 912.444.957 juta.
Sementara CV NJ melakukan pengerjaan jalan lingkungan perumahan Oi Fo’o dengan nilai kontrak Rp 5.321.521.292 miliar.
Perusahaan ini juga terkait dengan pengerjaan proyek SPAM Kelurahan Paruga dengan nilai kontrak Rp 571.733.000 juta.
Bagaimana keterkaitan dua perusahaan ini? , menurut Informasi, dua perusahaan ini dipakai benderanya oleh MM untuk mengepul setoran ke keluarga pejabat di Kota Bima.
*Kahaba-01