Kota Bima, Kahaba.- Jajaran Pemerintah Kelurahan Penatoi menggelar sosialisasi demam berdarah dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di RT 07 RW 02 dan RT 04 RW 01 kemarin sore. Kegiatan itu dihadiri sekitar ratusan warga kelurahan setempat.
Sekretaris Lurah (Seklur) Penatoi Abidin saat sambutan di RT 07 menginginkan dari kegiatan ini, seluruh masyarakat untuk selalu membersihkan lingkungan rumah masing-masing dan lingkungan sekitar.
“Kebetulan sudah diagendakan pemerintah kelurahan untuk gotong royong tiap bulan di 12 RT yg ada,” ujarnya.
Di tempat yang sama, perwakilan PMI Kota Bima Syarif Hidayatullah memaparkan tentang materi demam berdarah, baik itu dampak dan pencegahan yang harus dilakukan. Seperti penggunaan dan fungsi bubuk abate. Kemudian pencegahan dengan cara menguras, mengubur, menutup (3M) tempat yang dapat menampung air.
“Ini penting dilakukan, mencegah lebih baik dari pada mengobati,” katanya.
Sementara itu, Nelly Karisma yang juga dari PMI menjelaskan, dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti membersihkan halaman rumah masing-masing, membersihkan lingkungan sekitar dengan gotong-royong bersama serta membuang sampah pada tempatnya.
“Jika ini bisa dilakukan maksimal, maka lingkungan akan bersih dan jauh dari kekumuhan serta penyakit, terutama demam berdarah,” ucapnya.
Diakhir acara, panitia menyediakan 100 takjil dan 100 sachet bubuk abate untuk dibagikan ke masyarakat.
Di lokasi RT 04 RW 01 Kelurahan Penatoi, Nurul Muslimin yang mewaili Pemerintah Kelurahan Penatoi mengaku, kegiatan ini digelar dengan maksud mengajak masyarakat untuk peduli kebersihan lingkungan. Apalagi untuk mencegah demam berdarah, tidak hanya dilakukan melalui foging semata, tapi dilakukan mulai pencegahan awal.
“Lurah Penatoi dalam pekan ini akan mengeluarkan aturan kepada seluruh ketua RT utk mengadakan gotong royong tiap bulan dan itu wajib. Ini penting dilakukan, untuk kebersihan lingkungan kita,” tegasnya.
*Kahaba-01