Kota Bima, Kahaba.- Kepala SLB Kota Bima M. Said Arsyad membantah jika guru SLB Kota Bima AHN ditangkap karena berjudi di Kelurahan Jatiwangi. Bahkan, sejak sebulan yang lalu, AHN masih aktif mengajar. (Baca. Judi Kartu, Oknum Guru dan 2 Warga Diamankan)
“Informasi AHN tertangkap saya peroleh dari berbagai media. Tapi setelah sehari pemuatan berita, AHN masih tetap mengajar,” ujar M. Said Arsyad Rabu (30/8).
Dikatakan Said, pasca AHN kembali masuk mengajar. Dirinya sempat berkomunikasi dengan guru tersebut, tapi tidak membahas mengenai insiden penangkapan perjudian. Karena takut membuat guru itu tersinggung.
“Sengaja saya tidak menanyakan karena takut membuatnya tersinggung,” katanya.
Tapi yang jelas, kata Said, AHN tidak terlibat dalam kasus perjudian kartu. Karena sampai saat ini belum ada surat dari pihak kepolisian terkait permintaan menghadap, dan memberikan klarifikasi kepada kepala sekolah.
Sementara itu AHN yang dimintai tanggapan juga membantah dirinya tertangkap karena berjudi. Karena saat penggerebekan terjadi, dia bersama anaknya yang hendak pulang ke rumah dan mampir melewati gang yang ada warga sedang main kartu.
Saat penggerebekan, justeru dirinya hanya diamankan sebagai saksi. Setelah itu dilepas oleh kepolisian, karena memang tidak ada bukti bahwa dirinya berjudi.
“Pasca diperiksa sebagai saksi, saya langsung disuruh pulang. Sejak hari itu, sampai saat ini masih aktif mengajar,” tambahnya.
*Kahaba-04