Kota Bima, Kahaba.- Konflik antar pemuda di Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota kembali terjadi, pecahan batu dan anak panah berceceran di jalan raya, Minggu (17/4) sekitar pukul 05.47 Wita.
Kasi Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin mengaku belum tahu pasti penyebab bentrok antar pemuda Kelurahan Melayu tersebut. Namun setelah mendengar informasi adanya keributan, Kasat Samapta Polres Bima Kota AKP Sirajudin menuju lokasi bersama anggota.
Tiba di lokasi, personil gabungan dari berbagai satuan membubarkan keributan. Hasilnya puluhan anak panah dan ketapel diamankan petugas. Pada pengamanan itu, salah satu personil polisi nyaris terkena anak panah, hanya saja mengenai bagian celana.
“Kami juga sudah mengamankan 2 orang yang diduga terlibat dalam konflik tersebut,” sebutnya.
Jufrin menghimbau seluruh masyarakat, khususnya di Kelurahan Melayu agar tidak lagi membuat keributan dan konflik antar kelompok. Bulan puasa harus dijalani dengan hati yang bersih dan tenang.
Bangun kegiatan yang bernuansa positif, seperti kegiatan keagamaan dalam masjid. Hindari perselisihan antar kelompok. Jika ada persoalan yang terjadi, segera selesaikan dengan cara kekeluargaan, agar tidak terjadi konflik antara pemuda.
“Kami akan tindak tegas bagi siapapun yang menjadi provokator terjadinya konflik antar pemuda dan kelompok,” tegasnya.
*Kahaba-05
