Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka mematangkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB tahun 2026, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bima melalui Bidang Pembinaan Prestasi (Bimpres) dan Bidang Kesehatan menggelar rapat evaluasi hasil monitoring dan evaluasi cabang olahraga (Cabor) unggulan, Senin 16 Juni 2025.
Rapat yang digelar di Kantor KONI Kota Bima ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Bidang Bimpres, Irfan, dan dihadiri Ketua KONI Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, bersama tim Monev dan jajaran pengurus terkait.
Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Bimpres Irfan memaparkan, hasil evaluasi menunjukkan sejumlah Cabor mengalami progres signifikan dalam persiapan teknis maupun performa atlet. Namun demikian, masih ditemukan berbagai kendala baik secara teknis maupun non-teknis yang harus segera diselesaikan.
“Evaluasi ini menjadi momen penting untuk menilai sejauh mana kesiapan atlet dan pelatih, baik dalam aspek teknik, kebugaran fisik, maupun kesiapan mental. Kami juga menekankan pentingnya sinergi antar bidang dalam KONI agar proses menuju Porprov berjalan lancar,” jelas Irfan.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesehatan KONI Kota Bima, M Nasir, turut melaporkan hasil pemantauan kesehatan dan kebugaran atlet. Ia menyoroti pentingnya pengawasan gizi dan pencegahan cedera sebagai faktor penunjang performa atlet.
“Kami terus melakukan pemantauan berkala terhadap kesehatan atlet. Perhatian khusus diberikan pada pola makan, asupan gizi, dan program pemulihan agar para atlet tetap dalam kondisi prima saat pertandingan,” ujarnya.
Ketua KONI Kota Bima, Alfian Indra Wirawan dalam arahannya menegaskan, Porprov NTB bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, melainkan juga menjadi simbol kehormatan daerah.
“Porprov adalah momentum menunjukkan jati diri dan prestasi Kota Bima. Kita harus hadir dengan kesiapan maksimal. Karena itu, kolaborasi antara bidang pembinaan dan kesehatan sangat penting demi mewujudkan tim yang tangguh dan kompetitif,” tegasnya.
Rapat ditutup dengan penetapan rencana tindak lanjut berdasarkan temuan Monev. Di antaranya penjadwalan ulang pemantauan, evaluasi individu tiap cabor, serta penyusunan kebutuhan logistik dan medis jelang keberangkatan tim ke ajang Porprov NTB 2026.
*Kahaba-01
