Kota Bima, Kahaba.- Pelantikan pejabat eselon II hasil seleksi JPT beberapa hari kemarin menuai kontroversi. Pasalnya, pelantikan dimaksud tanpa rekomendasi dari KASN.
Menyikapi persoalan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Bima HM Rum saat diminta komentarnya menjelaskan, tadi 4 orang ASN yang didemosi menemuinya dan di ruangan. Hadir juga Sekda Kota Bima dan Kepala BKPSDM.
“Jadi dari pertemuan tadi, secepatnya kita akan bersurat ke Mendagri dan KASN, Senin lah kita bersurat terkait masalah ini, kita akan minta arahan,” katanya saat diwawancarai Doorstop oleh sejumlah pekerja media, Jumat 29 September 2023.
Diakui Rum, jika arahan diminta agar hasil pelantikan tersebut dievaluasi, maka pihaknya akan jalankan arahan dimaksud.
“Tapi feeling saya akan dievaluasi ulang. Ini feeling saya ya, melihat dinamika yang ada,” ujarnya.
Disinggung apakah evaluasi tersebut akan dibatalkan hasil pelantikan kemarin, Rum menegaskan pasti dibatalkan.
“Iya pasti akan dibatalkan, tapi yang batalkan bukan saya ya, di Jakarta sana,” tuturnya.
Apabila sudah dibatalkan sambungnya, maka pemerintah melalui OPD terkait akan melaksanakan tes atau seleksi ulang.
“Kan saya punya kewenangan untuk melakukan mutasi dan pengisian jabatan, tapi atas izin Mendagri,” tegas Rum.
Jadi saat seleksi ulang nanti tambahnya, harus jalankan sesuai aturan. Jika tidak, maka akan dilakukan kesalahan yang sama.
“Melanggar lagi dong jadinya. Jangan kita ulangi lagi kesalahan yang sebelumnya,” tambah Rum.
*Kahaba-01
