Kota Bima, Kahaba.- Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Kamis (27/10) didemo mahasiswa. Massa yang terbagi dua kubu itu, STKIP Bima dan Organisasi kemahasiswaan LMND Kota Bima masing-masing membawa isu yang berbeda.
Aksi demonstrasi digelar oleh LMND Kota Bima dan STKIP Bima, masing – masing membawa isu yang berbeda. Massa dari LMND menggelar orasi di gerbang barat Kantor Walikota Bima, sementara mahasiswa STKIP Bima menggelar aksi di gerbang timur kantor setempat.
Kericuhan kemudian terjadi, saat salah satu massa aksi dari Mahasiswa STKIP Bima memecahkan lampu gerbang kantor dimaksud. Pol PP yang kemudian melakukan pengamanan, mengambil kayu diatas mobil Dalmas Pol PP, berupaya membuka pintu gerbang dan berusaha mengejar massa dengan mengayunkan kayu.
Aksi saling dorong pun terjadi. Mahasiswa tampak militan dan tidak beranjak. Kericuhan tidak berlangsung lama, karena aparat kepolisian hadir dan menghalau kemarahan Pol PP.
Suasana pun kembali tegang, saat mahasiswa mendorong pintu gerbang dan merangsek masuk. Mahasiswa kemudian diizinkan untuk menggelar orasi didalam halaman Kantor Pemkot Bima.
Dalam aksinya, massa dari STKIP Bima meminta kepada Pemerintah Kota Bima untuk transparan dalam mengelola nggaran pendidikan. Kemudian meminta kejelasan anggaran pendidikan 20 persen dan tanpa ada politisasi.
Para demonstran juga meminta Pemerintah Kota Bima memperhatikan semua perguru tinggi yang ada di wilayah Kota Bima. Karena, pendidikan menjadi tempat awal membangun manusia yang intelektual guna membangun daerah.
“Pemerintah Kota Bima hari ini telah menutupi anggaran pendidikan. Pengelolaan anggaran tidak transparan, bantuan anggaran PTS untuk pengembangan lembaga pendidikan juga tidak maksimal,” sorot Korlap Aksi, Adhar.
Sementara massa dari LMND Kota Bima, menuntut Pemerintah Kota Bima agar secepatnya memperbaiki sekaligus mengaspal jalan lintas Gatot Soebroto. Mendesak pemerintah agar secepatnya melakukan pelebaran dan pengspalan jalan lintas Tandean. Kemudian memperbaiki jalan dan jembatan di Kelurahan Sadia dan Mande.
*Bin