Kabupaten Bima, Kahaba.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat tanggal 22 Juli nanti akan mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Masyarakat pun diminta untuk menerima dengan lapang dada, apapun hasil Pilpres 2014.
“Kami harapkan masyarakat dapat menerima dengan lapang dada siapapun yang terpilih. Karena pemilu merupakan hasil pilihan dari suara rakyat,” ujar Komisioner Panwaslu Kabupaten Bima, Junaidin Senin (21/7).
Dijelaskannya, rakyat Indonesia lah yang menentukan nasib bangsa ini selama lima tahun kedepan. Meski saat Pilpres, tingkat partisipasi pemilih dalam memberikan hak suara terbilang rendah, khususnya di Kabupaten Bima.
“Kondisi ini sangat berbeda dengan hasil Pemilu Legislatif beberapa waktu lalu, yang jumlah partisipasi masyarakatnya tergolong ebsar,” katanya.
Kepada kedua tim pasangan calon juga dihimbau agar dapat menahan diri pada saat pengumuman hasil Pilpres. Tidak memunculkan sesuatu yang bisa memicu instabilitas daerah.
Seperti menggelar euforia berlebihan saat mengetahui calon yang diusung menang karena dikuatirkan memunculkan ketersinggungan dari tim lain yang kalah.
Selebihnya, Junaidin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat sudah berpartisipasi dan bersama menyukseskan jalannya Pilpres di Kabupaten Bima. Sehingga hampir semua tahapan Pilpres yang dilalui tidak ada pelanggaran berarti.
“Kondisi ini juga tercipta karena giatnya Panwascam se-Kabupaten Bima dalam menyoalsiasikan pemilu yang luber dan adil,” tandasnya.
*ERDE