Bima, Kahaba.- Perilaku ceroboh Muhtar (37), supir mobil bak terbuka (pick up) yang menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi di jalanan negara antara Bima – Sape yang mulus karena baru diaspal berbuah celaka. Di tikungan tajam sekitar desa Raba kecamatan Wawo mobil yang dia kendarai terperosok jatuh kedalam jurang sedalam 21 meter. Untungnya tidak ada satupun penumpangnya yang mengalami luka serius akibat peristiwa ini.
Ilustrasi
Kejadian ini berlangsung cepat pada hari Kamis (17/5) pukul 16.30. Muhtar dan empat orang penumpangnya melaju kencang menggunakan kendaraan pick up berplat hitam menuju Sape dengan kecepatan tinggi. Pada salah satu tikungan tajam tiba-tiba mobil itu kehilangan keseimbangan dan melaju menuju jurang sedalam 21 meter di sebelah kanan jalan. Kondisi mobil terlihat hancur dengan banyak bagian tercecer sepanjang jurang.
Ditemui di Puskesmas Wawo, Muhtar mengaku sebelum terperosok ke dalam jurang mobilnya terlebih dahulu mengalami pecah ban sehingga kehilangan kendali tepat di tikungan itu. Pengakuan Muhtar berlainan dengan dengan keterangan yang disampaikan oleh Bripka I Gusti Lanang Weda S., Kanit Laka Polres Kota Bima. Menurut Lanang, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan jajarannya di Tempat Lokasi Kejadian (TKP) tidak ditemukan bekas-bekas pengereman pick up sebelum keluar jalur. “tidak ada ada bekas rem di TKP, kemungkinan mobil itu ngebut lalu kehilangan kendali di tikungan itu dan masuk jurang,” jelasnya.
Kendati kondisi mobil rusak parah, sang supir dan ke empat penumpangnya bisa dikatakan beruntung karena tidak menderita luka yang parah. Dua orang penumpang yang berada di bak mobil sempat melompat sesaat sebelum masuk jurang. Sementara Muhtar, supir naas mengalami luka lecet di tangan dan beberapa anggota badan lainnya. Pria asal desa Simpasai kecamatan Lambu ini sesekali mengeluhkan punggung dan kepalanya yang sakit akibat terbentur badan mobil. [BQ]
