Kabupaten Bima, Kahaba.- Keadaan cuaca di Kabupaten Bima belakangan ini kurang baik. Karenanya kemungkinan besar petani yang menanam pada MH2 tahun ini akan mengalami gagal panen. Meski demikian, ketersediaan beras di Kabupaten Bima tahun ini dipastikan tidak mengalami kekurangan.
“Kita sudah punya stok yang cukup. Jadi tidak akan kekuarangan beras tahun ini meski petani gagal panen,” ujar Kepala Bulog Sub Divre Bima Heri Sulistiyo, Rabu (18/7).
Kata Heri, stok beras di Bima sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan masyarakat. Bahkan Bulog membantu menyuplai beras untuk kebutuhan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Baru-baru ini kami mengirim 20 Ton ke NTT,” sebutnya.
Jika nanti petani gagal panen, pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa instansi untuk operasi pasar. Kemudian menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa masyarakat bisa membeli beras di gudang Bolug atau di kios-kios mitra Bulog dengan harga yang ditentukan.
“Kami sudah persiapkan beras untuk antisipasi,” katanya.
Untuk masyarakat atau toko-toko penjual beras tambahnya, bisa membeli lansung beras di gudang Bolug dengan harga Rp 8.100 per kilo. Selain beras, pihaknya juga menyediakan minyak goreng, gula pasir dan tepung.
“Di Kota Bima kami juga punya toko di Pasar Amahami,” tambahnya.
*Kahaba-10