Kota Bima, Kahaba.- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-19 tingkat Kecamatan Mpunda resmi digelar Minggu malam, 13 Juli 2025, di halaman SMKN 3 Kota Bima Kelurahan Lewirato.
Kegiatan pembukaan yang berlangsung khidmat dan semarak ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, Sekda Kota Bima H Mukhtar, para Asisten Setda, Kepala OPD, serta ratusan tamu undangan dan warga.
Rangkaian acara dimulai dengan penampilan tarian islami dari anak-anak, dilanjutkan dengan persembahan marawis oleh kelompok ibu-ibu, yang menambah nuansa religius dan kekeluargaan pada pembukaan MTQ tersebut.
Ketua Panitia MTQ Kecamatan Mpunda Suhardin dalam laporannya menyampaikan, dasar pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada Surat Keputusan Wali Kota Bima, LPTQ Kota Bima, serta penunjukan resmi Kelurahan Lewirato sebagai tuan rumah oleh Camat Mpunda.
“Tujuan utama pelaksanaan MTQ ini adalah untuk membentuk kelembagaan dan menumbuhkan pemahaman serta pengamalan terhadap isi kandungan Al-Qur’an di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Suhardin juga menjelaskan, selain sebagai ajang syiar Islam, MTQ ini menjadi tahap seleksi bagi qori dan qoriah terbaik untuk mewakili Kecamatan Mpunda pada MTQ tingkat Kota Bima.
Terdapat beberapa cabang lomba yang dipertandingkan, seperti tartil untuk anak-anak, remaja, dan dewasa, serta hafalan Al Quran golongan 1 juz, 5 juz, dan 10 juz.
“Total peserta yang ikut serta dalam MTQ kali ini mencapai 130 orang dari seluruh kelurahan di wilayah Kecamatan Mpunda,” sebutnya.
Suhardin menambahkan, MTQ akan berlangsung selama 5 hari ke depan, dan akan menjadi ajang penilaian bagi qori dan qoriah terbaik dari 10 kelurahan di Kecamatan Mpunda.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan dalam sambutannya menyampaikan, MTQ bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah ikhtiar menegakkan lentera dari langit dan memuliakan kalam ilahi.
“Alangkah bahagianya jika setiap rumah di Kota Bima menggema dengan lantunan ayat suci Al Quran. Mari kita jadikan Al Quran sebagai pedoman hidup, terutama untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif zaman,” ungkapnya.
Feri berharap, MTQ ke-19 ini menjadi momentum kebangkitan spiritual, sekaligus menjadi sarana efektif untuk membumikan Al Quran di tengah masyarakat.
*Kahaba-01













