Kabar Kota Bima

MTQ Kelurahan Lewirato Resmi Digelar, 89 Peserta Ikuti Lomba Syiar Al Quran

23
×

MTQ Kelurahan Lewirato Resmi Digelar, 89 Peserta Ikuti Lomba Syiar Al Quran

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kelurahan Lewirato menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kelurahan tahun 2025, yang resmi dibuka Selasa malam, 17 Juni 2025. Kegiatan religius ini akan berlangsung selama 3 hari, hingga 19 Juni 2025.

Kegiatan Pembukaan MTQ Tingkat Kelurahan Lewirato Tahun 2025. Foto: Bin

Pembukaan MTQ ditandai dengan penampilan seni islami, seperti tarian anak-anak, pertunjukan marawis, serta vokal grup putri yang menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars MTQ. Acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan resmi Dewan Hakim oleh panitia.

Hadir dalam acara tersebut Plt Camat Mpunda Ahsanurrahman yang membuka secara resmi kegiatan, sejumlah Kepala OPD, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

Ketua Panitia MTQ Kelurahan Lewirato Wawan Sutadi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini mengacu pada surat edaran LPTQ Kota Bima dan bertujuan untuk menumbuhkembangkan pemahaman serta kecintaan masyarakat terhadap Al Quran.

“Selain sebagai ajang syiar Islam, MTQ ini juga merupakan tahapan seleksi di tingkat kelurahan, yang nantinya akan melahirkan peserta terbaik untuk mewakili Lewirato di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Wawan menambahkan, pelaksanaan MTQ ini dibiayai melalui Dana Kelurahan Lewirato Tahun 2025, sebagaimana tercantum dalam DPA. Peserta yang mengikuti lomba berjumlah 89 orang, terdiri dari qori dan qoriah utusan 10 RT se-Kelurahan Lewirato.

Kegiatan Pembukaan MTQ Tingkat Kelurahan Lewirato Tahun 2025. Foto: Bin

Adapun cabang-cabang lomba yang dipertandingkan mencakup Tartil Al Quran putra dan putri, Tilawah Al Quran putra dan putri, Hafalan 1 Juz, 5 Juz, dan 10 Juz putra dan putri serta Lomba Kasidah.

Di tempat yang sama, Plt Camat Mpunda Ahsanurrahman dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan MTQ ini, sebagai bagian dari program pembangunan kehidupan beragama yang dilaksanakan secara berjenjang.

“MTQ ini merupakan yang terakhir dari 9 kelurahan di Kecamatan Mpunda yang telah lebih dahulu menggelar kegiatan serupa. Ini bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong syiar Islam melalui pembinaan generasi Qur’ani,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada seluruh peserta untuk menjadikan lomba ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan syiar Al-Qur’an.

“Dalam lomba tentu ada persaingan. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa bersanding dalam semangat dakwah dan ukhuwah,” pungkasnya.

*Kahaba-01