Kota Bima, Kahaba.- Lurah Lewirato A Munir Hariaddin didampingi berbagai pejabat penting, tiba di Jakarta guna menghadiri acara puncak Lomba Kelurahan Tingkat Regional IV Tahun 2023. Acara tersebut diadakan di Kantor Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), Jumat 11 Agustus 2023. (Baca. Kelurahan Lewirato Calon Juara, Tim Puji Penataan dan Kebersihan Lingkungan)
Lurah berprestasi ini didampingi Wali Kota Bima, Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala Dukcapil Provinsi NTB, Camat Mpunda, Ketua LPM dan Ketua TPPKK Kelurahan Lewirato. (Baca. Kelurahan Lewirato Juara I Lomba Kebersihan dan Penataan Lingkungan)
Keberhasilan Kelurahan Lewirato bermula saat berhasil meraih gelar juara di tingkat Kota Bima. Prestasi ini membawa mereka berlaga di tingkat Provinsi NTB dan melanjutkan kemenangan hingga meraih juara pertama. Kini, berada di tingkat Nasional untuk mengikuti lomba yang sama.
Tentu saja Prestasi Gemilang Kelurahan Lewirato dalam menghadirkan inovasi serta komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat telah membawa mereka meraih pengakuan di tingkat nasional. (Baca. Menuju Prestasi Gemilang, Kelurahan Lewirato Melenggang ke Tingkat Provinsi)
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah inspirasi bagi kelurahan-kelurahan lainnya dalam memajukan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Munir, Lurah Lewirato menyampaikan bahwa presentasi pemaparan calon juara adalah bagian paling penting dari serangkaian penilaian. Prosesnya dimulai dari penilaian administrasi, menyaring menjadi 5 desa dan kelurahan. Lalu, dilakukan klarifikasi lapangan yang menyempitkan peserta menjadi 3 desa dan kelurahan. (Baca. Dinilai Tim Provinsi NTB, Kelurahan Lewirato Dipuji Paket Komplit)
“Pada akhirnya, hasil dari kompetisi ini, yang juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan kesempatan untuk menghadiri upacara 17 Agustus di Istana Negara,” ujarnya saat menghubungi media ini, Jumat malam.
Munir menjelaskan, dalam presentasinya mengungkapkan berbagai inovasi yang telah diciptakan dan dikembangkan oleh Kelurahan Lewirato. Salah satunya adalah inovasi pelayanan surat mandiri yang memudahkan masyarakat dalam mengurus surat-surat yang diperlukan. (Baca. Prestasi Gemilang, Kelurahan Lewirato Wakili NTB Melesat ke Tingkat Nasional)
Selain itu, ada inovasi TTG melalui Posyantek Kelurahan yang menciptakan alat bernama MAXTROM dengan sistim HALISTIDA, yang dikenal hemat listrik dan tambah daya.
Kelurahan Lewirato juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Dasawisma untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. (Baca. Dinilai Tim Mendagri RI, Kelurahan Lewirato Diakui Telah Tunjukan Bukti Nyata Pelayanan Masyarakat)
Adapun para juri yang terlibat dalam penilaian kompetisi ini adalah sejumlah ahli dan akademisi terkemuka. Di antaranya adalah Dr. Eko Prasetyanto PP dari Kemendagri, Prof. Amilin dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Chandra Wijaya dari Universitas Indonesia, Dra. Dessy Ruhati dari Kemenparekraf, Prof. Dr. Ir. M. Parulian Hutagaol dari IPB, Prof. Dr. Ir. Hj. Triyuni Sumartono dari Universitas Indonesia, dan Dr. Luthfi Muta’ali dari UGM.
*Kahaba-01
