Kota Bima, Kahaba.- Asisten III Setda Kota Bima, H Muhammad Saleh, menghadiri dan membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bima. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus DWP masa bakti 2024–2029 ini dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota Bima, Kamis 3 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Muhammad Saleh menegaskan bahwa Musda bukan sekadar kegiatan seremonial, namun merupakan momen strategis untuk memperkuat arah gerak, konsolidasi organisasi, serta menyusun langkah-langkah ke depan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota DWP atas dedikasi selama ini. Peran yang diemban sangat mulia, mengelola organisasi besar yang anggotanya adalah para istri ASN dari berbagai latar belakang, serta aktif mengisi ruang sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Musda juga menjadi ajang refleksi untuk memperkuat visi kelembagaan DWP sebagai mitra strategis pembangunan daerah. Perempuan, katanya, kini bukan lagi pelengkap, melainkan motor penggerak perubahan sosial dan pembangunan.
“Dharma Wanita harus menjadi rumah besar yang menaungi semua potensi perempuan, menjadikannya produktif, terarah, dan berdampak langsung pada masyarakat,” tambahnya.
Muhammad Saleh juga menyoroti arah pembangunan Kota Bima yang sedang bergerak menuju transformasi menyeluruh, seperti penataan kota, revitalisasi ruang publik, penguatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta pengelolaan lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan.
Dalam konteks tersebut, ia menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), yang menjadi salah satu prioritas Pemkot Bima.
“Dari pengelolaan PAUD, literasi keluarga, kampanye kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi rumah tangga—semua itu adalah ruang kontribusi DWP. Ini yang tidak bisa dijangkau sepenuhnya oleh birokrasi formal,” tandasnya.
Musda ke-5 ini diharapkan menjadi titik awal penguatan organisasi DWP, sehingga kiprah dan kontribusinya semakin nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.