Kota Bima, Kahaba.- Ribuan obor menyala menyambut kedatangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima HM Lutfi – Feri Sofiyan, Minggu malam (8/4). Obor tersebut pun disebut sebagai obor kemenangan pasangan nomor 2 untuk memimpin Kota Bima selama 5 tahun kedepan.
Kehadiran 2 calon pemimpin itu memang tidak pernah sepi dari sambutan warga. Tak terkecuali di Kelurahan Rabadompu Barat, warga berdesak – desakan mengantar Lutfi – Feri keliling di rute yang sudah disiapkan warga menuju lokasi acara.
Seperti biasa, di sepanjang jalan menuju lokasi acara keduanya disambut riang gembira. Teriakan yel – yel perubahan dan warga bersahutan. Tidak hanya itu, sejumlah warga yang merasa bahagia bisa memeluk keduanya tak sanggup menahan haru. Seolah menemukan sosok mantan Walikota Bima almarhum H Nur A Latif.
Pada kesempatan pidatonya, Lutfi mengkhaturkan ucapan terima kasih yang tak terhingga untuk keluarga dan semua warga Kelurahan Rabadompu Barat. Ia merasa sangat bangga dan terharu bisa berada di tengah – tengah warga.
“Ini bukan sekedar obor, tapi obor kemenangan, dari gelap terbitlah terang,” ucapnya.
Pada kesempatan itu dirinya menegaskan soal pemerataan perhatian pembangunan untuk semua rakyat Kota Bima. Keadilan untuk masyarakat kita wajib diwujudkan.
“Semua harus menikmati kue pembangunan. Pembangunan harus dinikmati semua orang, tidak boleh hanya segelintir orang,” tegasnya.
Menurut Lutfi, pembangunan harus dimulai dari bawah. Di wilayah timur Kota Bima juga harus diberikan perhatian pembangunan seperti di wilayah – wilayah lainnya. 8 nggusu waru sebagai program prioritasnya harus direalisasikan secara menyeluruh.
Ia juga menegaskan, pada tanggal 27 Juni nanti akan menjadi kemenangan masyarakat Kota Bima menuju perubahan yang labih baik. Sebab, selama 15 tahun cukup banyak sejumlah aspek kehidupan yang tidak disentuh dengan makismal.
Di tempat yang sama, Feri Sofiyan dengan penuh semangat berujar malam ini akan menjadi malam yang bersejarah. Bahwa masyarakat Kelurahan Rabadompu Barat sudah menyatukan hati berjuang bersama memenangkan Lutfi-Feri.
Dirinya juga menyinggung, di tempat ini saat Almarhum Nur A Latif menjabat sebagai Walikota Bima, wilayahnya begitu indah dengan kerlap kerlip lampu di taman. Tapi sekarang, gelap gulita dan taman tak diurus. Penyebabnya, karena tak ada perhatian dari pemerintah.
“Sekarang kita berkumpul bersama, menyatukan hati dan langkah untuk berjuang memenangkan Pilkada ini dan mengembalikan apa yang sudah pernah dilakukan Nur A latif untuk wilayah timur,” teriak Feri diikuti gemuruh takbir dan teriakan perubahan.
*Kahaba-01
