Kabar Kota Bima

ORARI Lokal Kota Bima Gelar Muslok III, Muhidin Terpilih Jadi Ketua Baru

222
×

ORARI Lokal Kota Bima Gelar Muslok III, Muhidin Terpilih Jadi Ketua Baru

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Musyawarah Lokal (Muslok) III ORARI Lokal Kota Bima resmi digelar Jumat 13 September 2025, di Aula Kantor Camat Raba. Agenda tiga tahunan ini berlangsung demokratis, dihadiri ratusan anggota ORARI dengan Izin Amatir Radio (IAR) aktif, serta undangan dari ORARI Daerah (ORDA) NTB, pengurus ORARI Lokal Dompu, dan Bima.

Foto bersama usia Musyawarah Lokal (Muslok) III ORARI Lokal Kota Bima. Foto: Ist

Muslok menjadi forum tertinggi organisasi radio amatir tingkat lokal untuk mengevaluasi kinerja, menetapkan kebijakan, hingga memilih pengurus baru periode 2025–2028.

Suasana acara tidak hanya sarat dengan agenda organisasi, tetapi juga menjadi ajang revitalisasi sekaligus silaturahmi bagi para anggota ORARI.

Dalam forum ini, anggota resmi memilih Muhidin (YD9GTK) sebagai Ketua ORARI Lokal Kota Bima periode 2025–2028. Sementara itu,  Didi Fahdiansyah (YB9HF) terpilih sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP).

Pada kesempatan itu pula ORDA NTB mengumumkan pula penetapan Khairuddin M. Ali sebagai Koordinator Wilayah Pulau Sumbawa ORARI Daerah (ORDA) NTB.

Asisten III Setda Kota Bima Muhammad Saleh hadir mewakili Wali Kota Bima yang berhalangan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi sekaligus harapan Pemerintah Kota Bima terhadap kiprah ORARI.

“Peran ORARI sangat penting, terutama saat bencana ketika jaringan komunikasi lain lumpuh. Kami berharap ORARI terus memperkuat peran kemanusiaannya, menjadi garda terdepan dalam komunikasi kebencanaan, dan mampu bersinergi dengan program Kota Bima BISA,” ujarnya.

Ia menambahkan, ORARI juga memiliki potensi besar mendukung promosi pariwisata Kota Bima.

“Kami ingin ORARI menjadi bagian dari media komunikasi dan publikasi yang bisa mengangkat pariwisata Kota Bima ke level dunia melalui jaringan dan kegiatan yang dimiliki,” katanya.

Saleh juga menekankan pentingnya regenerasi kepengurusan. Regenerasi harus berjalan sehat agar lahir pengurus yang energik, profesional, dan mampu mengimplementasikan program organisasi sesuai perkembangan zaman, termasuk dalam melek digital.

Muslok III ini juga menyetujui laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus sebelumnya, menandai transisi kepemimpinan yang mulus.

*Kahaba-01