Kota Bima, Kahaba.- Realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima tahun 2012 sampai bulan Nopember mencapai Rp 10,9 Milyar atau 77,8 persen dari PAD tertarget sebesar Rp 14 Milyar. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bima mengungkapkan, total angka capaian PAD Kota Bima hingga Desember diperkirakan jauh dibawah target.
Kabid Pendapatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bima, Drs. Iksan, dikonfirmasi dikantornya, Jum’at (18/1) mengatakan realisasi capaian PAD Kota Bima tahun 2012 tidak maksimal. Walaupun bulan desember masih dikalkulasi menurutnya, capaian PAD untuk secara keseluruhan tahun 2012 tidak mencapai target.
Hal ini dikatakannya terjadi karena adanya perubahan target ditahun 2012 dari rencana pada APBD awal sebesar Rp 12 miliar kemudian naik menjadi Rp 14 miliar pada APBD Perubahan. Lebih dari itu, faktor utama tidak tercaainya realisasi PAD berdasarkan hasil evaluasi pihaknya, adalah kurang maksimalnya proses pengelolaan pendapatan dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dicontohkannya, Dinas Pekerjaan Umum yang menargetkan pendapatan Rp 1,1 miliar, kenyataan dalam realisasinya hanya 14 persen atau Rp 140 juta. Begitupun pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bima capaiannya hanya 20 persen dari target atau hanya sekitar Rp 240 juta dari target 788 juta. Sementara itu pendapatan dari sektor retribusi parkir dari target Rp 500 juta realisasi hanya rp 129 juta.
Padahal jumlah SKPD secara keseluruhan dilingkup Pemerintah Kota (pemkot) Bima sampai ditingkat Kelurahan sebayak 71 SKPD. Bila dilihat dari data capaian PAD hanya mampu memberikan sumbangsih PAD sebesar Rp 2,2 milyar dari capaian target 10,9 milyar. Sementara sisanya merupakan sumbangsih dari Bidang Pendapatan DPPKAD yaitu mencapai Rp 7,8 milyar.
SKPD lain yang memenuhi capaian target, seperti Kantor Pelayanan PerizinanTerpadu (KPPT) capaiannya lebih dari 100 persen dan Dinas tata Kota dan Perumahan.
Walaupun tidak maksimal, evaluasi pihakya menghasilkan rekomendasi untuk dilakukan pemaksimalan proses pengelolaan pendapatan oleh SKPD terkait, sehingga pada tahun anggaran mendatang capaian PAD akan dapat mencapai sesuai yang ditargetkan. [BS]