Kabupaten Bima, Kahaba.- Merespon berbagai keluhan pedagang dan masyarakat pengguna layanan Pasar Tente, Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati H Irfan Zubaidy melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Jumat 21 Maret 2025.
Pada sidak tersebut, Bupati dan Wabup didampingi Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, serta Camat Woha Irfan HM Nor. Mereka meninjau langsung kondisi pasar yang selama ini dikeluhkan oleh para pedagang dan warga.
Saat pertemuan langsung dengan Bupati dan Wabup, para pedagang menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, antara lain penanganan sampah yang tidak maksimal, menyebabkan pasar menjadi kotor dan tidak higienis.
Kemudian tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara (TPS), sehingga sampah menumpuk di berbagai sudut pasar. Kurangnya listrik dan pengaturan lapak, yang membuat aktivitas jual beli menjadi tidak nyaman.
Pedagang juga menyoal alih fungsi los pasar yang tidak sesuai peruntukannya dan adanya oknum yang meminta biaya keamanan, yang dinilai memberatkan pedagang.
Menanggapi keluhan ini, Bupati Ady Mahyudi menegaskan, penanganan sampah menjadi prioritas utama agar Pasar Tente kembali bersih, higienis, dan nyaman bagi pedagang serta pembeli.
“Kami akan segera membangun tempat pembuangan sampah sementara (TPS) agar sampah tidak berserakan dan bisa tertangani dengan baik,” tegas Bupati.
Ia juga menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama permasalahan sampah di Kecamatan Woha, khususnya di Pasar Tente, adalah kerusakan buldozer dan ekskavator di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Waduwani.
“Saat ini alat berat sedang dalam perbaikan, dan setelah kembali beroperasi, masalah sampah akan lebih cepat tertangani,” jelasnya.
Bupati dan Wakil Bupati Bima berkomitmen untuk segera menyelesaikan permasalahan di Pasar Tente agar kenyamanan dan kebersihan pasar tetap terjaga, serta memastikan tidak ada pungutan liar yang merugikan pedagang.
*Kahaba-01
