Kota Bima, Kahaba.- Warga Kelurahan Pane mengeluhkan hadirnya proyek yang diduga siluman, karena saat mulai pengerjaan hingga akhir rampung pihak pekerja tidak diketahui.
“Ada proyek penggalian parit, tapi tidak diketahui siapa yang kerjakan. Hingga saat ini plang pemberitahuan belum ada, baik CV yang mengerjakan, sumber anggaran darimana dan berapa nilainya,” sorot warga setempat, Irfan kepada sejumlah wartawan, Rabu (10/8).
Menurutnya, apapun bentuk proyek pembangunan diterima oleh masyarakat, karena untuk kepentingan bersama. Apalagi parit yang digali tersebut merupakan hasil aspirasi warga saat Reses Anggota Dewan Dapil II .
“Setahu kami, aspirasi yang disampaikan perbaikan saluran di Lingkungan RT 02 RW 01. Tapi yang diperbaiki justeru di wilayah lain, padahal penyebab banjir berasal dari parit yang sudah tersumbat dari wilayah lingkungan RT 02,” sebutnya.
Untuk itu bersama warga lain melakukan protes, sebab penggalian parit yang dikerjakan bukanlah wilayah yang diajukan. Pihaknya ingin aspirasi didengar, tentu melalui pekerjaan sesuai dengan kebutuhan.
Sementara itu Dinas PU dan Pertambangam melalui Bidang Cipta Karya, Sahlan mengaku ini hanya miskomunikasi saja, karena salah melihat gambar.
“Kami keliru melakukan penggalian, dan secepatnya akan perbaiki kembali. Sehingga meminta warga untuk tenang dan sabar,” pintanya.
Ditanya siapa kontraktor, jumlah anggaran dan sumber dana berasal darimana, Sahlan enggan memberitahukan.
“Jangan tanya ke saya. Tanyakan langsung ke pengawas pekerjaan,” sarannya.
Sementara itu pihak pengawas yang namanya enggan disebutkan, memberitahukan pihak yang proyek adalah CV. Pejuang dengan nilai proyek tidak diketahui.
“Nilai proyek saya tidak tahu, coba tanyakan saja ke pihak Dinas PU bagian Cipta Karya,” ungkapnya sembari menghindar berlalu pergi.
*Eric