Kabupaten Bima, Kahaba.- Penjabat Bupati Bima Drs. H. Bachrudin, M.Pd mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBRM) ke–XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke–43 disertai pencanangan Kabupaten Bima Layak Anak tahun 2015, Sabtu ( 22/8) di lapangan Desa Maria Utara Kecamatan Wawo.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Kabupaten Bima, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Sekda, Ketua TP. PKK beserta Jajaran, Ibu Ketua GOW, Kepala SKPD, Para Camat, Kepala Desa.
H. Bachrudin, dalam arahan mengatakan, BBGRM diselenggarakan secara rutin setiap tahun, merupakan wahana bagi peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah, meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.
“Hal ini sesuai dengan Tema Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Tahun ini. Dengan BBGRM XII dan HKG PKK ke-43 kita Gelorakan Kerja Gotong Royong Menuju Kemandirian Dan Kesejahteraan Masyarakat,” ujarnya melalui siaran Pers yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda M.Chandra Kusuma, AP.
Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya Pencanangan Kegiatan BBGRM dan HKG PKK tahun ini memiliki nuansa yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, dikedepankan unsur kesederhanaan, menghindari hal-hal yang bersifat dengan menggunakan baju kaos apa adanya, sehingga dana yang ada diarahkan ke belanja publik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat tanpa mengurangi makna gotong royong itu sendiri.
“Saya berharap dengan kegiatn ini, disamping menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat, pada saat yang sama juga dihajatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penjabaran 10 Program Pokok PKK,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPMDES Kabupaten Bima Abdul Wahab Usman, SH, M.Si dalam pengantar mengatakan, tujuan diadakan kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan keperdulian dan peran aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan pengembangan melalui penguatan integritas sosial masyarakat. Mendorong dan meningkatkan kreaktivitas masyarakat dalam pembangunan desa, melestarikan nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat guna memperkuat integritas sosial kemasyarakatan.
Untuk tahap pertama, diakuinya, pelaksanaan BBGRM akan dilaksanakan di enam Kecamatan yaitu Kecamatan Lambu, Woha, Soromandi, Sape, Monta dan Kecamatan Parado, yang akan dilaksanakan secara berturut – turut mulai tanggal 25 – 31 Agustus 2015, sedangkan untuk kecamatan lainya akan dilaksanakan sesuai dengan jadwalnya.
Selanjutnya terkait Alokasi Dana Desa yang dikelola desa melalui APBDes dengan total anggaran 140,5 Miliar, juga terdapat alokasi dana sebesar Rp 60 Miliar untuk alokasi kegiatan belanja fisik dan pemberdayaan. Belanja sebesar itu dijabarkan dalam 1000 paket kegiatan seperti pembuatan pemeliharaan jalan dan jembatan desa, pemeliharaan saluran irigasi, DAM, CEK DAM dan lain – lainya.
“Paket kegiatan tersebut akan dikerjakan secara swakelola oleh Desa dengan mengedepankan pola pemberdayaan dalam bentuk gotong royong,” jelasnya.
*Bin/Hum