Kota Bima, Kahaba.- Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bima melaksanakan kampanye anti narkoba, Rabu (26/6). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor setempat juga dirangkaikan dengan pengobatan gratis pemeriksaan mata dan khitanan massal.
Kegiatan itu dihadiri oleh Kasat Narkoba Polres Bima Kota dan Polres Bima, Kejaksaan Negeri Bima, Pengadilan Kelas 1B Bima, perwakilan Pemerintah Kota Bima dan Pemerintah Kabupaten Bima dan BUMN dan masyarakat umum itu juga disertai dengan pembagian doorprize kepada peserta yang hadir.
Kepala BNNK Bima AKBP Ivanto Aritonang dalam sambutannya menyampaikan, Indonesia sekarang masih dalam kondisi darurat narkoba. Dari catatan secara Nasional, penegak hukum sudah menyita 48,23 ton sabu-sabu, 41,27 ton daun ganja dan 231429 kilogram ekstasi. Untuk itu, pihak terkait dan dan seluruh elemen masyarakat bisa sama-sama untuk memberantas peredaran segala jenis narkotika.
“Menyelamatkan bangsa dari bahaya narkoba merupakan tanggung jawab bersama, kita harus tetap komitmen untuk mengatakan tidak pada narkoba,” tegasnya.
Menurut Ivanto, apapun bentuk narkotika sangat berbahaya untuk kehidupan. Mengkonsumsi barang haram itu sama sekali tidak bermanfaat dan merusak masa depan. Terutama bagi generasi muda, untuk tidak mudah dirasukin oleh virus narkotika. Jadilah generasi yang cerdas dan selalu memiliki pikiran yang positif untuk kemajuan bangsa dan negara.
Ivanto juga mengatakan, BNN telah membangun pusat unit deteksi ke-9 yang difungsikan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan ke-9 dalam mengungkap kejahatan narkotika serta pengembangan terhadap balai besar rehabilitasi. Pusat laoboratorium uji narkotika dan sumber daya manusia di Lido Bogor sebagai pusat kajian dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba.
“Kami juga menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu BNN untuk mrngungkap peredaran narkoba di Indonesia,” ucapnya
Dihela kampanye anti narkoba itu kata Ivanto, BNNK Bima bekerja sama dengan BSMI Kota Bima melaksanakan khitanan massal dan pemeriksaan mata secara gratis. Target untuk khitanan massal dan pemeriksa mata gratis sebanyak 100 orang.
“Semoga kegiatan Khitanan massal dan pemeriksa mata gratis ini bisa membantu masyarakat yang tidak mampu,” harapnya
*Kahaba-05