Kota Bima, Kahaba.- Koalisi Partai pada Pilkada juga menjadi penentu kemenangan. Kendati Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Bima tahun 2018 masih lama, namun komunikasi politik lintas partai kini sudah mulai terbangun.
Jelang pesta rakyat nanti, disetiap waktu yang tersisa akan melahirkan sejumlah kemungkinan. Pun hadirnya kemungkinan tentang koaliasi Partai Hijau (PPP, PKB, PBB, PKS). Koalisi tiga partai Islam itu pun telah memenuhi syarat minimal dukungan kursi di DPRD Kota Bima sebanyak 20 persen.
Ketua PPP Kota Bima, Taufik HA Karim mengaku, sangat memungkinkan Partai Hijau, seperti PPP, PKB, PBB dan PKS membangun koalisi hijau. Apalagi jika dilihat dari jumlah syarat minimal dukungan kursi. Di DPRD Kota Bima, PPP memiliki tiga kursi, sementara PKB dan PBB sama-sama memiliki satu kursi dan PKS sebanyak dua kursi.
“Syarat minimal dukungan kursi sebanyak 5 kursi, dari jumlah total kursi di DPRD Kota Bima sebanyak 25 kursi. Jika dilihat dari syarat tersebut, 4 partai hijau ini memenuhi syarat,” ujarnya, Senin (1/8).
Menurut dia, wacana koalisi Partai Hijau tersebut berpeluang terwujud, bila ada kesepakatan bersama yang dibangun ketiga partai ini. Bahkan, bukan tidak mungkin dapat mengusung figur sendiri dalam suksesi Pilkada 2018 nanti.
“Kami dari PPP siap menginisiasi koalisi itu. Tinggal bagaimana PBB, PKB bahkan PKS merespon positif wacana ini,” ujar Anggota Dewan dua periode ini.
Dalam politik lanjutnya, tidak ada yang mustahil karena dinamika selalu berkembang sesuai dengan lobi-lobi politik yang dibangun. Karenanya, Ia yakin bila wacana koalisi Partai Hijau terwujud maka akan melahirkan kekuatan baru untuk mengusung figur alternatif.
“Mengenai figurnya sendiri, sejauh ini kita belum mengerucutkan nama. Hal itu akan tergantung pada konstalasi politik ke depan,” tandasnya.
*Bin