Kota Bima, Kahaba.- Asisten I Setda Kota Bima, H Alwi Yasin secara resmi membuka kegiatan Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) PGRI Tahun 2025, yang digelar di halaman SMAN 4 Kota Bima, Rabu 6 Agustus 2025.
Kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ini menjadi ajang silaturahmi dan pengembangan potensi bagi para guru dari berbagai sekolah di Kota Bima.
Ketua Panitia Ikbal Tanjung saat sambutan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap Porsenijar tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sebagai ajang pembentukan karakter, pengembangan diri, serta peningkatan kesehatan jasmani dan rohani para pendidik.
“Jenis lomba yang digelar meliputi bola voli, tenis meja, catur, menyanyi solo, tari, video pembelajaran, paduan suara, hingga konten kreator pendidikan. Ini bukan sekadar lomba, tetapi ruang ekspresi kreatif guru,” sebut Ikbal.
Sementara itu, Alwi Yasin dalam arahannya menyampaikan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kini telah menginjak usia 80 tahun, telah menjadi rumah besar perjuangan para pendidik.
Ia menekankan pentingnya menjadikan Porsenijar sebagai simbol kebersamaan dan kekuatan kolektif guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Guru bukan hanya pengajar di ruang kelas, tapi juga panutan, motivator, dan inspirator kehidupan. Porsenijar adalah panggung untuk mengekspresikan energi positif, menyatukan gerak langkah melalui seni dan sportivitas,” katanya.
Menurut Alwi, menjaga keseimbangan antara kecerdasan intelektual, kesehatan fisik, dan kebahagiaan batin adalah hal penting dalam menjalankan profesi pendidik. Karena itu, ajang seperti Porsenijar memiliki nilai strategis dalam menjaga semangat dan kualitas para guru.
Ia juga menegaskan, pembangunan daerah tidak akan berjalan tanpa fondasi pendidikan yang kuat. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Bima menaruh harapan besar pada PGRI dan seluruh insan pendidikan untuk terus menjadi mitra strategis dalam membentuk generasi emas.
“Jaga kekompakan, junjung tinggi sportivitas, dan terus jadikan semangat kebersamaan ini sebagai kekuatan untuk membangun pendidikan yang lebih baik,” tambahnya.
*Kahaba-01













