Kota Bima, Kahaba.- Kepala Bappeda Kota Bima Abdurrahman Iba mengakui, pemerintah akan mengajukan pembahasan Raperda APBD Perubahan tahun 2017 lebih awal yakni bulan Maret. Alasannya, itu dilakukan semata – mata untuk prioritas program pasca bencana banjir bandang yang menerjang Kota Bima.
“Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kini tengah bekerja mengidentifikasi dan menyusun untuk segera dibahas pada bulan ini,” ujar Abdurrahman saat ditemui di kantornya, Senin (6/3).
Rencana pengajuan pembahasan lebih awal tersebut kata dia, akan dimintai persetujuan ke Gubernur NTB dan BPK. Dengan harapan, APBD Perubahan tersebut bisa mengembalikan kondisi pasca bencana dan masyarakat cepat pulih kondisinya bencana.
Pihaknya pun berharap rencana pembahasan tersebut tidak menemui kendala. Agar APBD Perubahan, bisa segera dilaksanakan memulihkan kondisi Kota Bima yang diterpa bencana.
“Ini memang harus segera dilakukan, mau bagaimana lagi,” katanya.
Sambung Abdurrahman, bencana banjir akhir Desember 2016 lalu membawa kerugian yang sangat besar. Alokasi APBD Perubahan pun nanti akan lebih banyak dianggarkan untuk kegiatan pemulihan pasca bencana.
“Pada intinya nanti hanya merubah sejumlah penganggaran program dan lebih banyak dialihkan ke program pemulihan bencana,” ungkapnya.
*Kahaba-01