Kabar Kota Bima

Proyek Asal-Asalan, Warga Protes Pekerjaan Drainase di Kelurahan Melayu

889
×

Proyek Asal-Asalan, Warga Protes Pekerjaan Drainase di Kelurahan Melayu

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Warga Kelurahan Melayu menyorot pekerjaan proyek drainase yang tidak sesuai ketentuan. Pekerjaan dilakukan asal – asalan dan tidak memperhatikan kualitas.

Proyek Asal-Asalan, Warga Protes Pekerjaan Drainase di Kelurahan Melayu - Kabar Harian Bima
Ketua RT 04 Kelurahan Melayu menunjukkan proyek baru yang dibongkar lagi untuk dikerjakan. Foto: Bin

Ketua RT 04 Kelurahan Melayu Umar Agil kepada media ini mengungkapkan, awal tahun 2023 lokasi pekerjaan drainase diukur oleh pihak Dinas PUPR Kota Bima sepanjang ratusan meter. Namun saat proyek berjalan, ada beberapa bagian pekerjaan tidak sesuai lokasi yang diukur.

Proyek Asal-Asalan, Warga Protes Pekerjaan Drainase di Kelurahan Melayu - Kabar Harian Bima

“Diukur mulai pertengahan gang hingga ujung gang, namun saat dikerjakan tidak sesuai. Pelaksana proyek malah membongkar drainase yang belum setahun dikerjakan, untuk proyek yang sekarang,” ungkapnya, Senin malam 30 Oktober 2023.

Dia membeberkan, ada 4 lokasi drainase yang dikerjakan tahun ini, kondisinya masih bagus, tapi dibongkar lagi untuk dikerjakan saat ini. Pengerjaan itu pun dilakukan asal – asalan, tanpa melihat kualitas.

Namun yang justru lebih fatal, sebagian pekerjaan drainase malah dilakukan di RT 05. Padahal jelas dalam papan proyek, pekerjaan itu untuk RT 04.

“Sebagai masyarakat tentu saja bertanya-tanya ke saya selaku Ketua RT. Kemudian saya menindaklanjuti dengan klarifikasi ke pelaksana proyek, tapi jawabannya tidak memuaskan,” ujar Umar.

Proyek Asal-Asalan, Warga Protes Pekerjaan Drainase di Kelurahan Melayu - Kabar Harian Bima
Ketua RT 04 Kelurahan Melayu menunjukkan proyek baru yang dibongkar lagi untuk dikerjakan. Foto: Bin

Selain itu sambung Umar, kondisi saat ini pada beberapa bagian pekerjaan dilakukan tambal sulam. Hanya ditempel-tempel dengan semen dan tidak dipasang kerangka besi.

“Padahal pekerjaan drainase sebelumnya, memperhatikan kualitas,” Kata Umar sambil menunjuk lokasi pekerjaan yang asal – asalan.

Ia berharap, dinas terkait bisa segera turun untuk melihat pekerjaan tersebut, sebelum pekerjaan selesai, agar bisa diperhatikan kualitas pekerjaan.

“Jangan sampai nanti hujan turun, pekerjaan rusak karena kualitas buruk,” tegasnya.

Pantauan media ini, pekerjaan drainase tersebut tertera pada papan proyek senilai Rp 199 juta, Tahun Anggaran 2023.

Nama pekerjaan adalah pembangunan drainase RT 04 Kelurahan Melayu dan dikerjakan oleh CV Melayu Putra.

Sementara itu, CV Melayu Putra selaku pihak pelaksana pekerjaan, masih diupayakan untuk dikonfirmasi.

*Kahaba-01