Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) triwulan II, di Aula Kantor Pemerintah Kota Bima, Selasa 27 Juni 2023,
Kepala DPPKB Kota Bima Nurjanah dalam laporannya menyampaikan, kegiatan tersebut guna menindaklanjuti hasil pertemuan evaluasi tim penurunan stunting, yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juni tahun 2023.
Maka pada pertemuan koordinasi kali ini, terdapat beberapa hal penting lain yang harus dibahas dan dipahami secara bersama, terkait program kerja ke depan dalam menurunkan angka stunting di Kota Bima.
“Kami mengajak seluruh instansi terkait untuk menyatukan semangat dan komitmen dalam menurunkan angka stunting dan menuntaskan target paling tidak di satu digit 8 persen akhir tahun 2023” ujarnya.
Dia menjelaskan, stunting merupakan tugas nasional, karena stunting ini menjadi tolak ukur keberhasilan pemerintah daerah saat ini. Bahkan Presiden RI sudah menetapkan pada tahun 2024, angka stunting nasional berada di kisaran 12 persen.
“Hari ini secara nasional angka stunting berada pada level 14 persen, sedangkan pada posisi Provinsi NTB kita berada di angka 16 persen. Tapi itu berdasarkan pendataan yang menggunakan pendekatan PBB melalui posyandu keluarga kita, tetapi kalau berdasarkan hasil survei dari akun bimanet kita masih berada di atas angka 20 persen,” katanya.
Nurjanah mengungkapkan, posisi Kota Bima hari ini berdasarkan data yang diinput posyandu angka stunting 12,7 persen. Maka masih ada waktu satu tahun tiga bulan untuk bisa berada di angka 8 persen pada 2024. Artinya lebih kurang 4 persen dengan target waktu satu tahun tiga bulan, karena saat ini sudah berada di pertengahan tahun 2023.
“Karena 3 bulan ini adalah bulan evaluasi pencapaian yang kita raih, maka sangat penting bagi kita untuk mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan. Saya minta dengan sungguh-sungguh agar kita benar-benar memanfaatkan moment ini dengan antusias untuk kepentingan ini,” harapnya.
Sementara itu, Plh Sekda H Fakhruranzi menyampaikan apresiasi dan bangga jika betul-betul pemerintah dapat menurunkan stunting, terutama kinerja seluruh tim di lapangan untuk mewujudkannya.
“Mari bekerja secara kesatuan, dalam menurunkan angka stunting di Kota Bima melalui program yang menyentuh masyarakat,” ajaknya.
*Kahaba-04
