Kabar Kota Bima

RKP Reses di Paruga, Aspirasi Warga Dijawab Tunai

441
×

RKP Reses di Paruga, Aspirasi Warga Dijawab Tunai

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Legislator Kota Bima Ryan Kusuma Permadi (RKP) menyisihkan waktu agenda Reses Masa Sidang III Tahun 2021 dengan menemui warga Kelurahan Paruga, Minggu (21/7). Kegiatan dengan mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 itu digelar secara sederhana disalah satu rumah warga.

RKP Reses di Paruga, Aspirasi Warga Dijawab Tunai - Kabar Harian Bima
Anggota DPRD Kota Bima Ryan Kusuma Permadi (Jaket Biru) saat reses di Kelurahan Paruga. Foto: Ist

Pada kesempatan pertemuan itu, Duta Partai Demokrat menjelaskan kondisi anggaran daerah saat ini yang banyak tersedot untuk alokasi pencegahan Covid-19. Hasil refocusing anggaran sebabkan sejumlah program pemerintah tidak bisa berjalan maksimal.

“Banyak yang dipotong alokasi anggarannya, termasuk sejumlah program fisik,” terangnya.

RKP juga meminta warga untuk tetap membiasakan diri untuk terapkan Prokes Covid-19. Karena belum ada tanda – tanda wabah ini bakal berakhir. Namun dengan kesadaran seluruh lapisan masyarakat, paling tidak bisa mengurangi penyebaran wabah tersebut.

“Tetap pakai masker saat berinteraksi di luar rumah, sebagai tindakan pencegahan dini dari virus ini,” imbau anak sulung Walikota Bima senior HM Qurais H Abidin itu.

Pada sesi penyampaian aspirasi, RKP nampak menyimak dengan baik harapan dan keinginan masyarakat. Beberapa di antaranya seperti warga minta bantuan bakulan. Karena kondisi berniaga di tengah pandemi ini, memberi dampak yang signifikan.

Warga lain, menyampaikan ucapan terima kasih kepadanya karena aspirasi saat reses tahun lalu berupa perbaikan drainase di Lingkungan Kampung Paruga sudah mulai dikerjakan. Tinggal yang tersisa dan belum dikerjakan drainase di sepanjang Jalan Kamboja. Karena saat musim hujan tiba, air acapkali keluar ke pemukiman warga, disebabkan karena kondisi drainase yang buruk.

Warga setempat juga meminta pemerintah agar memasangkan listrik untuk kuburan di jembatan gantung. Karena selama ini warga kesulitan jika ada warga yang meninggal dan dilakukan pemakaman pada malam hari.

Dari sejumlah aspirasi warga tersebut, RKP mengungkapkan, Covid-19 memberikan dampak serius pada sektor kehidupan, terutama pada sektor ekonomi. Tidak sedikit warga yang kesulitan karena minimnya pemasukan.

RKP Reses di Paruga, Aspirasi Warga Dijawab Tunai - Kabar Harian Bima
Suasana reses Anggota DPRD Kota Bima Ryan Kusuma Permadi (Jaket Biru) di Kelurahan Paruga. Foto: Ist

Soal ini dirinya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui alokasi bantuan langsung tunai atau bantuan sosial tunai dari pemerintah, apakah pedagang bakulan di Paruga sudah masuk dalam pendataan atau tidak.

“Segera akan koordinasi dengan Dinas Koperindag Kota Bima. Karena pedagang bakulan juga berhak dapat karena masuk sebagai warga yang terdampak secara ekonomi,” terangnya.

Menjawab soal drainase, RKP mengakui jika drainase yang diminta warga saat reses tahun lalu mulai dikerjakan tahun ini. Sementara perbaikan drainase di jalan kamboja, tentu akan ia perjuangkan agar bisa masuk dalam program pemerintah tahun berikutnya.

Permintaan warga agar ada lampu penerangan untuk kuburan di jembatan gantung, wakil rakyat milenial itu menjawab tunai. Dirinya dalam waktu dekat akan memasang langsung lampu penerangan di jembatan dan kuburan tersebut. Tanpa perlu berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Insya Allah Senin besok saya pasang langsung listrik di kuburan jembatan gantung,” tuturnya memberi keyakinan untuk warga.

*Kahaba-01