Kota Bima, Kahaba.- Deklarasi Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, H Muhammad Lutfi-Feri Sofiyan (Lutfi-Feri) berlangsung lancar di Lapangan Serasuba, Minggu (7/1) sore kendati diguyur hujan.
Dalam orasi politiknya kedua figur yang diusung 9 partai politik ini memaparkan komitmen untuk membangun Kota Bima lebih maju lagi 5 tahun ke depan, apabila dipercaya masyarakat untuk memimpin.
Lutfi menilai, Kota Bima berdiri dengan pengorbanan dan jerih payah luar biasa dari para tokoh. Meski hanya dengan dukungan APBD pertama sekitar Rp 200 miliar, Kota Bima saat itu perlahan dibangun. Saat ini perubahan APBD Kota Bima cukup signifikan mencapai Rp 800 miliar lebih karena otomatis turut dipengaruhi besarnya jumlah anggaran di pusat.
Hanya saja menurutnya, jika melihat besarnya anggaran di pusat saat ini ia dan Feri merasa tidak puas, karena harusnya Kota Bima bisa mendapatkan dukungan lebih besar lagi. Namun, untuk menggapainya di pusat butuh orang yang paham.
“Alhamdulillah, saya menjadi Anggota DPR RI 2 periode. Makanya segala pengalaman itu akan saya curahkan untuk membangun Kota Bima,” ujarnya.
Kota Bima saat ini dalam pandangannya, butuh pemimpin tegas, jujur, amanah, menegakkan nilai-nilai agama dan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Di Kota Bima ada pedagang, ada petani dan ada nelayan, semua harus menikmati kue pembangunan yang sama. Persoalan tersebut akan menjadi komitmennya bersama Feri.
“Kemudian kondisi Masjid Raya saat ini yang terbengkalai harus tuntas karena jadi ikon kota dan menciptakan 10 ribu tenaga kerja berbasis home industri,” jelasnya.
Lutfi optimis, jika ada niat baik pasti akan dimudahkan. Begitu pula pemimpin kalau ada niat pasti bisa. Ia dan Feri akan memimpin dengan rasa, bukan nafsu. Apalagi keputusannya untuk maju di Pilkada Kota Bima tidak mudah karena harus meninggalkan jabatan di DPR RI.
“Saya ingin Kota Bima sejajar dengan kota dan daerah lain. Karena itu saya mengajak, mari bergandengan tangan mewujudkan cita-cita itu. Sebab antara pemimpin dan rakyat harus berjalan bersama,” terangnya.
Sementara itu Feri Sofiyan mengapresiasi antusias masyarakat untuk hadir di acara deklarasi. Ia percaya hujan yang mengguyur selama acara merupakan pertanda bahwa Allah meridhoi perjuangan masyarakat bersama Lutfi-Feri hari ini.
Menurut Politisi yang masih menjabat Ketua DPRD Kota Bima ini, pihaknya memiliki keinginan besar untuk memajukan Kota Bima, tetapi tanpa dukungan masyarakat dinilainya hanya mimpi belaka.
“Saya yakin warga Kota Bima butuh perubahan dan harapan baru. Karena itu, mari rapatkan barisan kita menangkan Lutfi-Feri pada Pilkada 2018. Kota Bima butuh pemimpin yang mendengarkan rakyatnya,” kata dia.
Sebelum deklarasi diawali pembacaan secara resmi surat keputusan (SK) 9 parpol yang tergabung dalam koalisi pengusung Lutfi-Feri.
Deklarasi turut dihadiri Mantan Bupati Bima, H Zainul Arifin, Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar, tokoh politik PAN H Nazamuddin, Ketua Parpol pengusung Kota dan Kabupaten Bima beserta jajaran serta sejumlah tokoh agama.
*Kahaba-03
