Kota Bima, Kota Bima.- Ribuan obor yang mengawal kedatangan dan blusukan sudah menjadi identitas pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima. Seperti yang terlihat saat pasangan nomor 2 itu bertandang ke Kelurahan Ntobo, Selasa malam (24/4). Ribuan obor yang dibawa warga menyambut kedatangan pasangan yang semakin dicintai warga.
Kedatangan Lutfi-Feri dalam rangka silaturahim sekaligus sosialisasi visi dan misi. Antusiasme warga Ntobo mengikuti dan menyambut kedatangan merekq juga terbilang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan membeludaknya warga di jalan raya dan saat penyambutan di arena kegiatan.
Sepanjang perjalanan, suara yel yel Salam Perubahan, Salam 2 Jari dan Menangkan Lutfi-Feri terdengar riuh saat keduanya berjalan dan menyalami warga. Suasana kian semarak ketika ribuan warga Ntobo lainnya kompak menyanyikan lagu Salam 2 Jari, begitu Lutfi-Feri tiba di arena silaturahim.
“Malam ini kita semua kedatangan 2 sosok putra putri terbaik Kota Bima, untuk bersilaturahim dengan keluarga besar Ntobo. InsyaAllah 2 sosok terbaik ini akan memimpin Kota Bima selama 5 tahun kedepan,” ungkap Muhammad H. Abakar, fungsionaris PPP Kota Bima saat memimpin penyambutan.
Mengawali pertemuan silaturahim itu, pria yang kerap disapa Memed ini kembali membakar semangat ribuan massa dengan Yel Yel Salam Perubahan dan Salam 2 Jari, sembari memperkenalkan Lutfi-Feri yang saat itu hadir didampingi isteri masing-masing, Hj. Elly Alwaini dan Ibu Jumriah.
“Rugi kita tidak memilih Pasangan Lutfi-Feri karena memang kedua sosok ini lebih dekat dengan keluarga besar kita di Ntobo,” ucap Memed.
Syahbuddin politisi Partai Gerindra yang juga putra asli Ntobo menegaskan bahwa tingginya antusisme masyarakat Ntobo, menandakan bahwa mereka menginginkan perubahan di Kota Bima. Meski sebelumnya ada yang klaim Paslon lain 99 persen menang di Ntobo, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dan antusiasme keluarga besar Ntobo.
“Kita tidak perlu target tinggi-tinggi seperti Paslon lain, cukup 1 persen saja untuk meraih kemenangan mutlak di Kelurahan Ntobo,” tegasnya.
Dihadapan Lutfi-Feri, Syahbuddin sempat menggambarkan kondisi sosial warga Ntobo yang hampir semuanya bermata pencaharian sebagai pertani dan berwiraswasta. Untuk itu, jika Lutfi-Feri terpilih nanti, pihaknya berharap bisa menjawab kebutuhan para petani yang saat ini masih mengandalkan peralatan tradisional. Sedangkan untuk ibu-ibu diberikan bantuan modal maupun peralatan untuk menunjang usaha mereka seperti bakulan dan pertenunan.
“Tolong Lutfi-Feri perhatikan nasib mereka,” pesannya.
Di tempat yang sama, H Syafriansyar anggota DPRD Provinai NTB dan juga Ketua PPP Kota Bima menyampaikan rasa bangga dan harunya atas penyambutan keluarga besar Ntobo yang begitu luar biasa dan penuh antusias terhadap pasangan tersebut.
“Saya melihat ada kebersamaan kita semua, para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan segenap komponen masyarakat Ntobo lainnya. Insya Allah kita akan terus bersama sampai pada tanggal 27 Juni nanti, untuk mencoblos dan memenangkan Paslon Lutfi-Feri,” ucap pria yang juga dipercayakan sebagai Ketua Pemenangan Koalisi Kerakyatan LUTFI-FERI ini.
Di tempat yang sama, pasangan yang diusung 9 partai itu menyampaikan terima kasih tak terhingga, karena berkenan hadir di acara silaturahim dan sosialisasi tersebut. Keduanya saat itu meyakinkan warga bahwa segala program yang ditawarkan adalah program riil dan menyentuh langsung hajat hidup masyarakat Kota Bima.
“Ada yang bilang program kerja kami berdua bohong, itu tidak benar. Insya Allah kami konsisten dan berkomitmen untuk masyarakat. Tidak ada yang berani menulis agka-angka seperti kami,” tuturnya.
Mereka pun berharap Ntobo menjadi lumbung suara bagi Lutfi – Feri, sekaligus mengeliminir klaim Paslon lain yang menargetkan perolehan 99 suara. Oleh karena itu, mereka meminta warga Ntobo untuk menjaga komitmen dan kebersamaan untuk perubahan yang lebih baik.
*Kahaba-01