Kota Bima, Kahaba.- Akademisi menaruh harapan kepada seluruh wakil rakyat Kota Bima yang dilantik kemarin, agar membuka diri untuk terus dikritik dan dikontrol secara konstruktif oleh elemen-elemen masyarakat. (Baca. Dewan Harus Lebih Membuka Diri untuk Dikritik dan Dikontrol Secara Konstruktif)
Keinginan itu pun disambut baik oleh Ketua Sementara DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan. Menurutnya, apa yang disampaikan akademisi tersebut sangat positif, untuk perbaikan kinerja para wakil rakyat ke depan.
“Kami tetap membuka diri untuk siapapun, karena lembaga DPRD ini adalah representasi dari masyarakat,”
Menurut dia, sesuai tupoksi tentu saja dewan akan bekerja untuk masyarakat. Kemudian mengawal kebijakan pemerintah yang pro rakyat. Seandainya pun ada kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, maka peran kontrol dewan akan sangat penting dilakukan.
“Melekat di diri kami ini kewenangan anggaran, pengawasan dan legislatif. Jadi apapun kritik dari masyarakat itu akan jadi cambuk bagi kami untuk lebih baik lagi ke depan,” terangnya.
Perlu diketahui kata Alfian, untuk menunjang kinerja legislatif juga, jika anggaran memungkinkan, pihaknya ke depan akan mengangkat staf ahli. Maksimal sebanyak 5 orang. Tentu saja tugas staf ahli ini akan sangat membantu kinerja DPRD Kota Bima
“Staf ahli bisa dari akademisi, dari partai politik, dari ekonom, dan tokoh masyarakat,” katanya.
*Kahaba-01