Kabupaten Bima, Kahaba.- Melihat sampah yang berserakan sisa acara 2 tahun kepemimpinan Dinda-Dahlan, relawan Jao Bima bersama IKA 10 Makassar Bolo membantu bersih-bersih, Senin (19/2).
Inisiator kegiatan itu Ramdani Fajar mengatakan, aksi bersih-bersih sampah merupakan bentuk nyata atas keprihatinannya melihat tumpukan sampah di halaman kantor persiapan Bupati Bima. Sampah itu merupakan sampah sisa acara 2 Tahun kepemimpinan Dinda – Dahlan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima.
“3 hari setelah acara sampah sisa acara masih berserakan di halaman kantor bupati,” ujarnya.
Anggota Badan Pendiri Komunitas Jao Bima Irfan mengatakan, miris melihat kantor bupati yang merupakan rumah bersama dipenuhi dengan sampah. Padahal kantor bupati merupakan ikon yang daerah dibanggakan.
“Sebagai ikon daerah, seharusnya bisa dirawat dan dijaga,” katanya.
Lanjut Irfan, keberadaan tumpukan sampah sisa acara tersebut dapat dilihat sebagai paramater tidak siapnya penyelenggara dalam mensukseskan sebuah event. Kedepan perlu bagi semua pihak penyelenggara mempersiapkan juga skenario bersih bersih sampah.
Kata Irfan, sampah di halaman Kantor Bupati Bima hanya sebagian kecil dari masalah sampah yang ada di Bima. Penanganan sampah harus menjadi skala prioritas oleh pemerintah daerah.
“Kami secara lembaga selalu siap dan konsisten mendorong lingkungan yang lestari,” tutupnya.
*Kahaba-10