Kabupaten Bima, Kahaba.- Buntut dari tidak terealisasinya tuntutan dari Forum Masyarakat Peduli Keterbukaan (FMPK) Desa ntori, yang menyorot transparansi pengelolaan ADD dan DDA Desa Ntori tahun 2015. Warga kemudian menyegel ruang Kepala Desa dan Sekertaris Desa.

Imam koordinator FMPK Desa Ntori kepada media ini mengatakan, penyegelan dilakukan karena pemerintah Desa Ntori di dua pertemuan sebelumnya tidak mau jujur terkait pengelolaan dan pengunaan dana desa tahun 2016.
“Penyegelan inipun sebagai simbol kepala Desa Ntori tidak mampu menjalankan tugasnya,” ungkapnya, Minggu (18/6).
Lanjut Imam,penyegelan sudah berlangsung selama satu pekan dan akan dibuka ketika Pemerintah Desa Ntori mau mengakui atau jujur kepada masyarakat.
FMPK sambung dia, menyoroti sederetan masalah mulai dari dugaan mark up anggaran, bantuan tidak tepat sasaran, nepotisme penerima bantuan, tidak pernah dilibatkan masyarakat dalam musyawarah mufakat, pekerjaan dana desa dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah desa dan persoalan sosial masyarakat lain. Hal ini belum mampu diklarifikasi oleh Pemerintah desa setempat.
Tidak saja ruangan yang disegel, bantuan alat pertukangan, perbengkelan dan alat menjahit juga ditarik dari kelompok penerima. Bantuan ini ditarik kerena kelompok penerima disamping tidak tepat sasaran juga penerima merupakan staf desa setempat dan kekuarganya.
*Kahaba-08