Kota Bima, Kahaba.- Pj Wali Kota Bima H Mukhtar meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Mutiara Hati di Kelurahan Rabangodu Selatan, Minggu 12 Januari 2025. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas di wilayah Bima.
Hadir dalam acara tersebut Ketua SALUT Mutiara Hati Sri Astuti Handayani, Pj Sekda Kota Bima H Supratman, Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat, perwakilan DPRD, para kepala OPD, lurah, serta ASN dari Kota dan Kabupaten Bima.
Ketua SALUT Mutiara Hati, Sri Astuti Handayani dalam laporannya menyampaikan, jumlah mahasiswa aktif UT saat ini 325 orang, sementara 80 orang telah mendaftar sebagai mahasiswa baru dengan target tambahan sebanyak 500 mahasiswa.
“Program studi yang tersedia mencakup berbagai disiplin ilmu, di antaranya Magister Manajemen (MM), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Ilmu Pemerintahan, Ilmu Hukum, Ilmu Perpustakaan, Administrasi Negara, Kearsipan, dan lainnya,” sebutnya.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Bima H Mukhtar menyatakan bahwa peresmian SALUT ini merupakan bentuk komitmen Universitas Terbuka untuk memperluas akses pendidikan tinggi yang inklusif, khususnya bagi masyarakat di Kota Bima.
“Dengan kehadiran SALUT Mutiara Hati, masyarakat dapat mengakses layanan pendidikan berkualitas tanpa terhalang jarak dan waktu. Ini adalah solusi yang relevan untuk menghadapi tantangan pendidikan di era modern,” katanya.
Mukhtar menekankan bahwa pendidikan adalah kunci pembangunan masa depan yang lebih baik. Dirinya juga berharap sentra layanan ini dapat meningkatkan jumlah generasi muda yang melanjutkan pendidikan tinggi, memperluas wawasan, dan memperkuat kapasitas diri.
“Atas nama Pemerintah Kota Bima, kami menyampaikan terima kasih kepada Universitas Terbuka, khususnya UT Mataram, atas dedikasi dan kepercayaan yang diberikan dalam memperluas layanan pendidikan di daerah kami,” katanya.
Ia optimistis langkah ini akan menjadi investasi penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, produktif, dan kompetitif. Pemerintah Kota Bima juga akan terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas SALUT secara maksimal.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, dalam sambutannya menyoroti peran strategis UT dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi, sejalan dengan perkembangan era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
“Sebagai universitas yang mengadopsi sistem pendidikan jarak jauh, UT berkomitmen memberikan kontribusi optimal untuk mewujudkan visi Indonesia 2045 melalui penguatan sumber daya manusia,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan selamat atas peresmian SALUT Mutiara Hati dan berharap layanan ini terus meningkatkan kualitasnya agar mampu mencapai target satu juta mahasiswa.
“Kami mendorong masyarakat Bima untuk bergabung dengan UT Mataram, yang menawarkan fleksibilitas belajar sesuai dengan slogan kuliah oke, kerja juga oke,” tutupnya.
*Kahaba-04
