Kota Bima, Kahaba.- Ratusan warga Kelurahan Rabadompu Barat memenuhi jalan menyambut kehadiran Bakal Pasangan Calon (Paslon) H Muhammad Lutfi-Feri Sofiyan (Lutfi-Feri), Sabtu (20/1) siang. Ibu-ibu berada di barisan depan melantunkan shalawat kasidah mengiringi blusukan.
Ekspresi warga di kampung mantan Walikota Bima Almarhum H Muhammad Nur A Latief memang sangat antusias menyambut kehadiran Lutfi-Feri. Apalagi Lutfi merupakan keponakan H Muhammad Nur A Latief.
Selain meneriakan nama Lutfi-Feri, nama Almarhum H Muhammad Nur A Latief juga tak hentinya disebut warga. Sebelum sampai ke tenda acara, paslon yang didukung 9 partai politik ini juga disambut tarian khas Bima Wura Bongi Monca.
Setelah itu, Lutfi-Feri ditantang ibu-ibu untuk memainkan alat penumbuk padi tradisional ‘Kareku Kandei’. Tanpa canggung kedua figur politisi berpengalaman ini larut bersama ibu-ibu bermain Kareku Kandei baru melanjutkan tatap muka dan berdialog dengan warga.
Konsultan politik Lutfi – Feri, Darussalam yang diberi kesempatan untuk menyampaikan analisa politik menjelaskan, pasangan yang diusung 9 partai politik tersebut sangat berpeluang menang. Bagaimana tidak, karena sejarah Pilkada Kota Bima, selalu dimenangkan oleh pasangan yang banyak diusung oleh partai politik.
“9 partai yang mengusung Lutfi-Feri terdapat 18 orang anggota dewan. Mereka orang – orang yang punya basis massa rill. Ditargetkan, satu orang dewan akan membawa orang masing- masing 2.000 ribu orang,” jelasnya.
Belum lagi ditambah tim-tim lain seperti, Pemuda Lutfi, Gender, Panser Lutfi-Feri, Relawan Desa Kepung Kota dan sejumlah tim yang dibentuk hingga jaringan ditingkat bawah, maka akan bergerak dan mengantarkan kemenangan.
“Kemenangan Lutfi-Feri sudah didepan mata. Tugas kita sekarang mengajak dan mengamankan untuk meraih kemenangan,” paparnya.
Di tempat yang sama, Lutfi saat menyampaikan sambutan tidak henti-hentinya mengutarakan ucapan terimakasih atas sambutan warga yang begitu meriah. Menjadi kebahagiaan tersendiri baginya melihat keluarga besar di Kelurahan Rabadompu yang menginginkan perubahan untuk Kota Bima.
*Kahaba-03