Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka sinergitas pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Bima menggelar workshop bersama media di aula kantor setempat, Kamis (1/9).
Tampak hadir Kepala BPJS Cabang Bima Tati Haryati Denawati, Kepala Diskominfotik H Mahfud, perwakilan sekretaris PWI M Aris Efendi serta puluhan perwakilan media.
Kepala BPJS Bima Tati Haryati Denawati menyampaikan, pertemuan tersebut sebagai bentuk komitmen bersama media untuk bersinergi memberikan dan menyampaikan informasi terkait pelaksanaan serta pencapaian program kebijakan pemerintah.
“Pembahasan ini terkait tentang pemutakhiran data kependudukan, dalam mendukung lancarnya program BPJS kesehatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pentingnya workshop ini untuk memudahkan BPJS menerima informasi atau keluhan dari masyarakat melalui media, sehingga bisa langsung direspon dengan cepat dengan menidaklanjuti. Baik itu secara administrasi untuk memudahkan pelayanan kesehatan.
“Keluhan biasanya kami terima saat ini adalah warga yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan, tapi kartu BPJS sudah tidak aktif lagi. Ini disebabkan surat identitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat sudah tidak terbaca oleh sistem karena tidak melakukan pemutakhirkan data,” katanya.
Tati mengungkapkan, akibat tidak melakukan pemutakhiran data kependudukan tersebut, maka dianggap bukan lagi sebagai penduduk. Akibatnya berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan yang tidak bisa dilakukan oleh rumah sakit maupun puskesmas.
“Memiliki kartu BPJS belum berarti bisa dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan, karena bisa jadi sudah dinonaktifkan ketika tidak memutakhiran data kependudukan. Bahkan secara data sementara, Kota Bima sudah 10 ribu tidak aktif kartunya, sedangkan Kabupaten Bima mencapai 70 ribu,” sebutnya.
Maka untuk memudahkan itu semua, saat ini pelayanan BPJS sudah secara online melalui nomor pelayanan informasi yang telah diumumkan. Artinya masyarakat sudah tidak perlu lagi mendatangi kantor setempat, cukup dengan melalui pesan whatsapp (WA) atau layanan panggilan untuk konsultasi.
Melalui layanan online atau mobile JKN tersebut, dapat mempurmudah koordinasi dan informasi terbaru yang bisa disampaikan BPJS, serta memudahkan masyarakat yang jarak tempat tinggal jauh tidak perlu harus ke kantor.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik Kota Bima H Mahfud menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada BPJS Cabang Bima yang menginisiasi kegiatan ini. Sehingga pelayanan publik terkait kesehatan, bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat umum.
“Terimakasih pada BPJS, semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan demi tercapainya informasi publik yang cepat dan akurat. Apalagi saat ini akan ada program bantuan yang disalurkan pemerintah, maka masyarakat diminta untuk tetap memiliki kartu identitas yang valid sehingga bisa mendapatkan pelayanan secara maksimal,” tandasnya.
*Kahaba-04
