Kabupaten BimaPemilu

Potensi Konflik Pilkada Harus Diwaspadai, Ebit Tegaskan Pentingnya Netralitas dan Sinergitas

406
×

Potensi Konflik Pilkada Harus Diwaspadai, Ebit Tegaskan Pentingnya Netralitas dan Sinergitas

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Saat memimpin Apel Siaga Pengawasan Kampanye dan Pemungutan Suara pada Pilkada Serentak 2024 di Lapangan Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Sabtu 5 Oktober 2024, Koordinator Divisi SDMO dan Diklat Abdullah menekankan, Pilkada bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Potensi Konflik Pilkada Harus Diwaspadai, Ebit Tegaskan Pentingnya Netralitas dan Sinergitas - Kabar Harian Bima
Ebit saat memimpin Apel Siaga Pengawasan Kampanye dan Pemungutan Suara pada Pilkada Serentak 2024 di Lapangan Desa Talabiu. Foto: Ist

Ebit – sapaan akrabnya – menyatakan, setiap tahapan Pilkada harus diawasi dengan baik agar prosesnya berjalan lancar, aman, damai, dan demokratis. Oleh karena itu, petugas yang terlibat dalam pengamanan dan penyelenggaraan Pilkada diharapkan siap secara fisik dan mental.

“Tantangan yang dihadapi tidak ringan, mulai dari potensi konflik hingga ancaman keamanan. Namun, dengan disiplin, kerja keras, dan sinergi yang baik, kita yakin dapat menghadapinya,” tegasnya.

Selain itu, Ebit mengingatkan pentingnya menjaga netralitas aparat keamanan dan penyelenggara Pilkada. Netralitas ini, menurutnya, adalah prinsip yang tidak boleh ditawar dan harus dijunjung tinggi oleh semua pihak yang terlibat.

“Setiap tahapan Pilkada memiliki aturan dan prosedur yang harus dipatuhi. Disiplin dalam pelaksanaan tahapan ini akan memastikan Pilkada berlangsung sesuai harapan masyarakat. Pengawasan dan koordinasi yang ketat harus dilakukan agar semuanya berjalan sesuai aturan,”katanya.

Ia juga meminta kepada seluruh jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang hadir untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi antarinstansi. Menurut Ebit, kerja sama antara TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan elemen masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran tahapan Pilkada.

Menutup sambutannya, Ebit mengingatkan bahwa dinamika politik selama Pilkada sering memicu ketegangan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap potensi konflik, deteksi dini, serta langkah preventif harus menjadi prioritas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Masyarakat adalah kunci keberhasilan Pilkada. Oleh karena itu, kita harus mendorong partisipasi aktif mereka dalam setiap tahapan Pilkada, serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga perdamaian dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah,” pungkasnya.

*Kahaba-01