Kota Bima, Kahaba.- PPK pembangunan lapak Lapangan Pahlawan Raba Fahad menyampaikan klarifikasi soal sorotan dewan mengenai bangunan tersebut yang tidak memikirkan nilai estetika. (Baca. Sorot Bangunan di Lapangan Pahlawan, Dewan: Tidak Sesuai Estetika dan Ekspektasi)
Kata dia, perencanaan pembangunan lapak tersebut sudah dibuat matang dan melewati proses perencanaan sesuai pedoman ruang terbuka publik. (Baca. Komisi III Pertanyakan Penggunaan Seng Lapak Lapangan Pahlawan)
“Soal estetika, jadi tiap kepala beda-beda cara menilainya, ini tergantung selera,” katanya, Selasa (26/1).
Lantas kenapa memilih seng? dijawab
memang itu yang sesuai ditempatkan di lapangan tersebut. Karena harapannya, bangunan itu tidak dibuat permanen. Jika ada perubahan, maka bisa diubah kembali.
“Intinya, tujuan pembangunan lapak itu memberi ruang dan penataan lapak yang ada,” terangnya.
Diakui Fahad, setelah dibangun lapak tersebut, maka lapak yang ada semua dibongkar. Bagian barat nanti akan dibuat area parkir, bagian timur space untuk pelapak malam hari, bagian selatan juga akan ada penambahan selanjutnya.
“Jadi Rp 2,3 miliar itu bukan untuk pembangunan lapak saja, tapi penataan taman, penataan parkir dan space terbuka dan pemindahan lapangan voli,” sebutnya.
*Kahaba-01
