Kabar Bima

Soal Rencana Mutasi, Sekda Bicara Keras Saat Apel Pagi

343
×

Soal Rencana Mutasi, Sekda Bicara Keras Saat Apel Pagi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Rencana mutasi Penjabat Walikota Bima dalam waktu dekat menjadi bahan perbincangan. Tak sedikit pula lalu lalang status dan komentar di media sosial, menyinyir rencana tersebut. (Baca. Rencana Mutasi, Penjabat Walikota Bima Tersenyum dan Beri Penjelasan)

Soal Rencana Mutasi, Sekda Bicara Keras Saat Apel Pagi - Kabar Harian Bima
Sekda Kota Bima Mukhtar Landa. Foto: Bin

Menyikapi kabar yang semakin meluas tersebut, Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa pun akhirnya angkat suara dan bicara keras di hadapan para ASN, saat apel pagi di Halaman Kantor Walikota Bima, Senin (20/8). (Baca. Penjabat Walikota Bima Diminta Tidak Gelar Mutasi, Sudirman: Jangan Bikin Gaduh)

Kata Sekda, setelah Pilkada memang ada 2 kejadian besar yang harus dijumpai, yakni balas jasa dan balas dendam. Namun dirinya menegaskan, hubungannya dengan Penjabat Walikota Bima sangat akrab. Penjabat selalu mengkomunikasikan segala sesuatu dengan dirinya, termasuk soal mutasi tersebut.

“Sampai – sampai gaung mutasi yang belum dilakukan ini justru pun melebihi gaung gempa 7,0 SR,” tuturnya.

Menurut Mukhtar, soal mutasi, Penjabat Walikota Bima sudah sampaikan ke media, bahwa rencana itu menunggu dirinya kembali dari luar kota. Ia pun setuju dengan apapun yang ingin dilakukan Penjabat Walikota Bima, kaerna sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Termasuk soal mutasi.

“100 persen saya setuju. Karena tidak mungkin saya tolak, saya tolak juga tidak ada gunanya,” ucap Mukhtar.

Hanya saja ia berpikir, dengan desakan mutasi tersebut kasihan Penjabat Walikota Bima. Mukhtar pun berharap, sebagai Ketua Baperjakat, ASN sedikit bersabar dan tenang menghadapi rencana mutasi tersebut.

“Terus terang kenapa saya agak keras bicara ini, karena Penjabat Walikota Bima mengeluhkan ke saya. Mengaku ada orang yang datang ke rumahnya dan menolak rencana mutasi,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya Mukhtar menyampaikan permohonan maaf kepada ASN, karena dirinya merasa baru kali ini bicara keras dihadapan ASN setelah dilantik menjadi Sekda Kota Bima. Karena ia juga tidak ingin, jabatan Penjabat Walikota Bima dan dirinya sebagai sekda akan membuat keributan di wilayah Pemerintah Kota Bima.

*Kahaba-01