Kota Bima, Kahaba.- Hampir sebulan sejak direncanakan, pelaksanaan Job Fit (uji kesesuaian jabatan) di lingkungan Pemerintah Kota Bima belum menunjukkan perkembangan signifikan. Hal ini disebabkan belum diterbitkannya rekomendasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala BKPSDM Kota Bima Arif Roesman Effendy mengungkapkan, hingga saat ini pemerintah daerah baru mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sementara rekomendasi dari BKN masih dalam proses.
“Karena rekomendasi dari BKN belum keluar, maka tim panitia seleksi (Pansel) belum bisa bekerja secara maksimal,” ujarnya, Selasa 27 Mei 2025.
Arif menjelaskan, untuk sementara ini, Pansel baru sebatas melakukan survei dan pemetaan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna mengamati pelaksanaan program kerja dan kinerja kelembagaan.
“Setelah rekomendasi dari BKN kami terima, barulah tim bisa masuk ke tahapan lebih lanjut seperti penelusuran rekam jejak para kepala OPD,” katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan Job Fit merupakan instrumen penting dalam menilai kemampuan dan keterampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, sesuai bidang keilmuan maupun pengalaman kerja.
“Job Fit ini menjadi bahan evaluasi penting bagi kepala daerah dalam menyusun formasi jabatan struktural. Penempatan yang tepat diharapkan mampu mengoptimalkan pelaksanaan program pemerintahan dan pelayanan publik,” terang Arif.
Sementara itu, salah satu anggota Tim Pansel Job Fit, H Alwi Yasin menambahkan, setelah rekomendasi BKN diterima, tahapan selanjutnya adalah penyusunan makalah dan pelaksanaan wawancara bagi peserta.
“Kita akan lanjutkan ke tahapan berikutnya, sesuai prosedur dan jadwal yang ditentukan,” pungkasnya.
*Kahaba-04
