Kota Bima, Kahaba.- Sepanjang tahun 2017, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Bima menerima 44 laporan persoalan ASN. Jumlah tersebut, sudah sebagian ditangani maupun masih dalam proses.
“Dari jumlah laporan yang kami terima. Paling banyak laporan yakni soal perceraian,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Penilaian Kinerja BKSDM Kota Bima, M Rasyiddin, Kamis (6/12).
Selain perceraian kata Rasyiddin, persoalan ASN yang diterima dan ditangani seperti pelanggaran disiplin, masalah keluarga, ASN yang menjadi, penyalahgunaan wewenang, pembagian gaji dan tindak pidana penipuan.
Diakuinya, dari semua laporan yang diterima, tidak langsung diberikan sanksi. Tetapi melalui tahapan, seperti meminta klarifikasi beberapa pihak dan diberikan pembinaan secara intens. Seperti masalah perceraian, sebisa mungkin pihaknya melakukan mediasi antara kedua belah pihak agar dapat terselesaikan.
Demikian juga soal tindakan pidana, indisipliner pun ada tahapan, dan sanksinya sesuai dengan pelanggaran. Seperti, diklasifikasi berat, sedang dan ringan.
“Untuk tahun ini beberapa sanksi sudah diberikan, dari teguran lisan, tulis, penahanan kenaikan golongan sampai tunjangan,” bebernya.
*Kahaba-01
