Kota Bima, Kahaba.- Dugaan perekrutan 40 pegawai siluman di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima kini diatensi serius BKPSDM Kota Bima. Dalam waktu dekat, BKPSDM akan menindaklanjuti dengan memanggil Kepala Dinas Dishub. (Baca. Dishub Rekrut 40 Pegawai Siluman, 2 Diantaranya Anak Sekdis)
“Pekan ini akan kita panggil Kepala Dishub, guna menelusuri dugaan perekrutan pegawai tanpa mekanisme tersebut,” ujar Kepala BKPSDM Kota Bima H Supratman, Senin (25/6). (Baca. Kepala Dishub Akui Ada Rekrutmen Pegawai, Tapi Tak Sampai 40 Orang)
Ia menyampaikan, pihaknya ingin menanyakan sistem perekrutan pegawai yang dilakukan Dishub apakah melalui mekanisme dan aturan. Sebab, saat ini telah ada imbauan dan surat edaran, bahwa sudah tidak ada lagi perekrutan pegawai honorer oleh pemerintah pusat dan juga daerah. (Baca. Rekrut Pegawai Siluman, Ada Aroma Nepotisme di Dishub)
“Tenaga honorer sudah tidak boleh ada perekrutan, tapi untuk tenaga kontrak bisa dilakukan berdasarkan kebutuhan setiap OPD. Tapi tetap harus mengacu pada aturan,” katanya.
Ditanya apakah ada kewajiban OPD yang mengangkat tenaga kontrak menyertakan surat tembusan kepada BKPSDM, dirinya mengaku akan mengecek kembali. Agar pihaknya bisa mengetahui, berapa jumlah tenaga yang berada pada Dishub Kota Bima.
“Secara aturan harus ada surat tembusan mengenai pengangkatan tenaga kontrak, tapi akan saya tanyakan lagi kepada staf dulu. Apakah ada surat tembusan yang masuk atau belum,” bebernya.
Supratman menambahkan, masalah pada Dinas Perhubungan akan menjadi prioritas diselesaikan. Apa dasar perekrutannya, dan menggunakan aturan yang mana.
“Intinya pekan ini akan kami tindaklanjuti,” tegasnya.
*Kahaba-04
