Kota Bima, Kahaba.- Dari 35 pejabat eselon III yang mengikuti tes tulis pada tes Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), sebanyak 12 pejabat dinyatakan gugur karena nilai tidak memenuhi syarat.
“Tim asesor menetapkan 13 pejabat gugur pada tes tulis dan 22 lainnya lolos ke tahapan selanjutnya,” ujar Sekretaris Seleksi JPT H. Supartman, Selasa (1/8).
Kata dia, gugurnya 13 pejabat eselon III itu disebabkan hasil ujian tulisan, nilainya tidak mencukupi standar penilaian yang telah ditetapkan tim asesor selaku pemeriksa independen.
“Karena nilai rendah, 13 pejabat itu tidak berhak melanjutkan ke tahapan berikut,” katanya.
Sedangkan bagi 22 pejabat lainnya yang lolos tahapan berikutnya, harus mengikuti ujian yang telah ditentukan panitia. Seperti penulisan makalah, kemudian memaparkan apa yang telah menjadi karya tersebut.
Pembuatan dan penyampaian makalah juga sambung pria yang juga Kepala BKPSDM Kota Bima, harus berdasarkan tujuan pejabat saat melamar berdasarkan OPD yang dituju. Baik itu terkait inovasi, ide dan program dinas untuk kemajuan daerah.
Ditambahkan mantan Sekwan DPRD itu, setelah penulisan dan penyampaian makalah. Tinggal menunggu hasul akhir, siapa saja pejabat yang memiliki skor tertinggi hingga terendah. 12 nama teratas, akan diambil setiap 3 nama untuk ditempatkan pada OPD yang lowong saat ini.
“Penilaian akhir ini akan diserahkan ke Walikota, kemudian beliau akan memilih 1 dari 3 nama yang diusulkan untuk ditempatkan pada kepala SKPD yang lowong,” bebernya.
*Kahaba-04