Kabar Bima

Tidak Pernah Didatangi Pemerintah IDP-Dahlan, Warga Lere Parado Pilih Syafa’ad

300
×

Tidak Pernah Didatangi Pemerintah IDP-Dahlan, Warga Lere Parado Pilih Syafa’ad

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Warga Desa Lere Kecamatan Parado berjejer menyambut kedatangan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafrudin HM Nur dan Ady Mahyudi (Syafa’ad), Senin (9/3). Mereka mengelu-elukan kesungguhan Syafa’ad karena mau bersilaturahmi dengan warga paling ujung di Kecamatan Parado.

Tidak Pernah Didatangi Pemerintah IDP-Dahlan, Warga Lere Parado Pilih Syafa'ad - Kabar Harian Bima
Mantan Kades Lere Syaifudin dan Ketua Tim Syafa’ad Desa Lere Ismail. Foto: Bin

Mantan Kades Lere Syaifudin memastikan jika di Lere akan berjuang memenangkan pasangan Syafa’ad. Sebab, mereka ingin ada perubahan yang berarti, terutama untuk daerah mereka.

Apalagi desa mereka berada di pelosok dan masih banyak jalan yang rusak parah. Sehingga membuat pemerintah hari ini tidak pernah datang untuk melihat kondisi Desa Lere.

“Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima tidak pernah datang ke Lere selama memimpin Bima. Bagaimana kami harus mendukung lagi,” tegasnya.

Tidak saja itu, perhatian untuk Desa Lere pun nyaris tidak ada. Buktinya jika ada, maka infrastruktur jalan yang rusak parah ini bisa diperhatikan dan diperbaiki.

“Bapak – bapak tahu sendiri jalan menuju Lere, banyak yang rusak parah,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Syafa’ad Desa Lere Ismail juga menegaskan mereka ingin ada perubahan. Tidak seperti pemerintah hari ini yang jalan di tempat.

Tidak Pernah Didatangi Pemerintah IDP-Dahlan, Warga Lere Parado Pilih Syafa'ad - Kabar Harian Bima
Pasangan Syafa’ad bersama warga Desa Lere. Foto: Bin

“Urus desa kami juga tidak makismal, tidak sesuai dengan visi misi dan program selama ini,” ketusnya.

Ia mengungkapkan, masalah di desanya yang paling utama adalah jalan dan pertanian serta irigasi. Ismail pun berharap, dengan munculnya pasangan Syafa’ad dapt memberi kesejahteraan untuk warga Bima dan Kecamatan Parado khususnya.

“Kami melihat Syafa’ad pasangan yang tepat untuk memimpin Bima. Kami juga mau dipimpin oleh laki-laki, bukan perempuan,” tegasnya.

Ismail menambahkan, jumlah pemilih di Desa Lere sekitar 600 lebih. Saat pilkada 2015, hampir setengahnya dimenangkan oleh IDP-Dahlan. Namun pada Pilkada 2020, ia memastikan akan mendukung dan memenangkan pasangan Syafa’ad.

“Intinya kami ingin perubahan,” pungkasnya.

*Kahaba-01/Adv