Kabupaten Bima, Kahaba.- Irigasi pertanian di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi selama ini menjadi persoalan mendasar bagi para petani. Mereka hanya bisa panen padi satu kali setahun karena kendala irigasi pertanian.
Namun kini, Pemerintah Desa (Pemdes) Nipa telah membangun embung desa untuk membantu irigasi pertanian masyarakat. Embung yang dibangun berlokasi di Dusun Rasa Dese dan masuk dalam pekerjaan fisik desa Tahun 2017.
“Kami optimis keberadaan embung akan membantu meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Tahun ini tinggal kita rampungkan saja,” jelas Kepala Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Mahfud, Rabu (30/5).
Luas lahan pertanian yang bisa dialiri embung desa kata Mahfud, sekitar 15 hektar. Agar bisa sampai ke lahan pertanian, pihaknya telah memasang saluran perpipaan dengan bantuan swadaya masyarakat.
“Panen padi selama ini hanya satu kali setahun, dengan adanya embung saya yakin panen bisa dilaksanakan 3 kali setahun. Antusias masyarakat luar biasa, mereka juga membantu secara swadaya,” ujarnya.
Selain embung, prioritas pekerjaan fisik pada tahun ini yakni perbaikan lapangan olahraga, pembangunan Polindes, dan rabatnisasi gang. Sementara untuk potensi wisata, pemdes melirik lokasi Oi Fanda untuk dijadikan obyek wisata andalan desa.
Di Oi Fanda lanjut dia, menawarkan pemandangan laut, pasir putih, terumbu karang yang indah, aneka jenis ikan dan tempat diving. Untuk menarik wisatawan datang berkunjung, pihaknya akan tata lokasi Oi Fanda dengan baik.
“Rencananya kalau sudah selesai pengelolaan spot wisata Oi Fanda akan diambil alih BUMDes dan Karang Taruna,” tandasnya.
*Kahaba-03