Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bima menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan dan kelompok usaha ekonomi produktif bagi perempuan, di Aula SMKN 3 Kota Bima, Sabtu 4 Mei 2024.
Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima H Mukhtar, Kepala DP3A Syahruddin, perwakilan kepala OPD, camat, lurah dan 100 perempuan sebagai pelaku ekonomi.
Kepala DP3A Kota Bima Syahruddin menyampaikan, pelatihan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dasar, karena saat ini kemiskinan seringkali disebabkan ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Pelatihan ini bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendukung kesejahteraan sosial, guna mengatasi kemiskinan melalui program pemberdayaan untuk menciptakan peluang ekonomi bagi perempuan, melalui pemberian pelatihan ketrampilan, dan bantuan kelengkapan usaha,” ujarnya.
Syahruddin menjelaskan, pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi adalah salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan saat perempuan menjadi kaum terdidik. Kemudian mempunyai hak-hak pemilikan bebas bekerja diluar rumah, serta mempunyai pendapatan mandiri, sehingga kesejahteraan rumah tangga meningkat.
Dari pelatihan ini pemerintah juga membagikan sejumlah peralatan untuk menunjang usaha seperti peralatan jajan basah, perlatan jajanan kering, mesin cupsealer, dan benang tenun yang semuanya diperuntukan bagi usaha-usaha ibu rumah tangga.
“Tujuan dari agenda ini untuk menambah pendapatan keluarga, meringankan beban rumah tangga, kaum perempuan mempunyai usaha mandiri tanpa bekerja pada orang lain serta tidak mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Sementara itu, Sekda Kota Bima H Mukhtar mengapresiasi langkah DP3A dalam memberikan pelatihan bagi kaum perempuan, karena peserta dapat mengembangkan kapasitas dan karakter secara konprehensif mulai dari motivasi berusaha dan manajemen unaha.
Dalam bidang ekonomi, potensi kewirausahaan bagi kaum perempuan di Indonesia memegang peranan sangat penting, sehingga bisa dikatakan perempuan itu bukan hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga dalam keluarga, namun juga memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
“Maka dari pelatihan ini, pemerintah terus memberikan dukungan, motivasi serta fasilitasi bagi kaum perempuan, untuk memaksimalkan potensinya yang dimiliki untuk membantu perekonomian keluarga, melalui wirausaha,” pungkasnya.
*Kahaba-04
