Kabar NTB

Uji Kompetensi Wartawan di Sumbawa Resmi Dimulai

412
×

Uji Kompetensi Wartawan di Sumbawa Resmi Dimulai

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB yang dihelat PWI Kabupaten Sumbawa dimulai, Jumat (15/7). Bupati Sumbawa H Mahmud Abdullah secara resmi membuka kegiatan dimaksud. (Baca. UKW Penting, Agar Profesi ini Diperbaiki

Uji Kompetensi Wartawan di Sumbawa Resmi Dimulai - Kabar Harian Bima
Bupati Sumbawa H Mahmud Abdullah saat membuka secara resmi kegiatan UKW. Foto: Bin

Ketua PWI Kabupaten Sumbawa Zainuddin saat laporan menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa untuk dukungan yang luar biasa, sehingga UKW perdana di Pulau Sumbawa bisa terlaksana. (Baca. PWI NTB Dorong Wartawan Ikut UKW

Uji Kompetensi Wartawan di Sumbawa Resmi Dimulai - Kabar Harian Bima

“Demikian juga kepada Dewan Pers, kami khaturkan terima kasih. Harapannya, semoga kegiatan UKW juga terlaksana di daerah lain di Sumbawa, guna mendorong terwujudnya wartawan yang berkompeten,” harapnya.

Wartawan Samawarea tersebut menjelaskan, berangkat dari kesadaran yang sama bahwa keberadaan wartawan berkompeten dan disertifikasi sangat penting. Sebab banyak sekali wartawan abal abal dengan cara kerja instan dan membahayakan.

“Meski kami tidak bisa berbuat banyak, tapi paling tidak dari kegiatan UKW, bisa jadi pembeda mana wartawan yang berkompeten dan profesional dengan wartawan abal-abal,” tegasnya.

Zainuddin menyebutkan, target peserta kegiatan ini sebanyak 60 orang, tapi hasil verifikasi Dewan Pers yang lolos hanya 22 orang.

Di tempat yang sama, Ketua PWI NTB Nasrudin saat sambutan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Bupati Sumbawa karena begitu besar perhatian dan penghargaannya pada para jurnalis.

Uji Kompetensi Wartawan di Sumbawa Resmi Dimulai - Kabar Harian Bima
Ketua PWI Sumbawa Zainuddin saat menyampaikan laporan pada pembukaan kegiatan UKW. Foto: Bin

“Sebaliknya, wartawan juga diharapkan bisa menjaga penghargaan dan kepercayaan ini,” harapnya.

Menurut dia, wartawan harus profesional, independen dan beritikad baik. Jika segala sesuatu pekerjaan diawali dengan niat baik, apalagi
bertemu dengan sumber maka hasilnya pun akan baik.

“Jadi sudah tidak ada lagi wartawan yang merasa hebat dan memiliki perilaku di luar rel yang ditentukan,” tegasnya.

Di ujung pernyataannya, Nasrudin menginginkan tidak mau lagi mendengar perilaku wartawan di Pulau Sumbawa yang meresahkan. Maka setelah mengikuti UKW ini, pola pikir yang harus diubah.

Sementara itu, Bupati Sumbawa H Mahmud Abdullah saat sambutan meminta para kuli tinta untuk menjaga marwah profesi ini.

“Tetap jaga independensi.
Ikuti kegiatan ini dengan baik,” imbaunya.

*Kahaba-01